Sekjen PBB: Bumi dalam Bahaya, 2023 Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

Tia Dwitiani Komalasari
29 Desember 2023, 14:33
Warga mengenakan payung saat menyeberangi Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/10/2023).
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc.
Warga mengenakan payung saat menyeberangi Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/10/2023).

Laporan Asian Development Bank (ADB) menyebut, Asia menjadi kawasan yang paling banyak mengalami kerusakan akibat bencana alam.

Sepanjang 2000-2021, sebanyak 39% bencana di seluruh dunia terjadi di Asia. Ini jauh lebih tinggi dari yang terjadi di Amerika (23%), Afrika (21%), Eropa (13%), dan Timur Tengah (4%).

 Rinciannya untuk Asia, sebanyak 33% bencana terjadi di Asia Tenggara, 27% bencana terjadi di Asia Timur dan Asia Selatan, 5% di Pasifik, 4% di Oceania dan Asia Tengah.

Kerusakan alam akibat bencana yang terdata seperti kekeringan, gempa bumi, epidemi, suhu ekstrem, banjir, semburan danau glasial, tanah longsor, badai, aktivitas gunung berapi, dan kebakaran. Turut dihitung insiden terhadap atau dari hewan.

Perhitungan ADB itu menggunakan data dari Pusat Penelitian Epidemiologi Bencana (Centre for Research on the Epidemiology of DIsasters/CRED) dan database bencana internasional (EM-DAT) yang diolah Januari 2023.




Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...