Pemerintah Serukan Anggota G20 Jaga Stabilitas Pasar Energi

Sorta Tobing
28 September 2020, 19:02
energi baru terbarukan, energi baru, emisi karbon, kementerian esdm, arifin tasrif
ANTARA FOTO/REUTERS/Markus Schreiber/pool
Ilustrasi. Pemerintah menyerukan negara anggota G20 bersama-sama menjaga stabilitas pasar dan ketahanan energi di tengah pandemi corona.

Konsep CCE untuk Energi Ramah Lingkungan

CCE dipandang sebagai alternatif konsep reduce, reuse, recycle and remove (4R). Konsep ini menjadi isu utama pada G20 di 2020. Beberapa negara telah melakukan pengembangannya untuk energi hidrogen dan bioenergy.

Teknologinya diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dan pemanasan global. “Kami mengundang anggota G20 untuk melakukan kajian teknis dan nonteknis CCS atau CCUS pada proyek energi di Indonesia,” ucap Arifin.

Indonesia mulai mempertimbangkan CCE dari hulu sampai hilir di sektor energi. Termasuk di dalamnya adalah pengurangan emisi, efisiensi, dan pengembangan energi terbarukan, khususnya bioenergi.

Teknologi yang sedang dikembangkan adalah carbon capture, utilization and storage (CCUS). Dengan teknologi ini, emisi karbondioksida dari lapangan gas diinjeksi kembali ke lapangan minyak untuk meningkatkan produksi. SKK Migas kerap menyebutnya dengan enhance oil recovery atau EOR.

Staf Ahli Menteri Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan CCE menjadi sebuah isu penting guna menciptakan ekonomi dunia yang berkelanjutan. "Ketersediaan energi yang terjangkau dan ramah lingkungan menjadi prasyaratnya," katanya pada 19 Juni lalu.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...