Geo Dipa Usulkan Pembentukan Holding BUMN Panas Bumi

Image title
26 November 2020, 19:19
panas bumi, geothermal, pembangkit listrik panas bumi, smi, geo dipa
ANTARA FOTO/ANIS EFIZUDIN
Ilustrasi. PT Geo Dipa mengusulkan pembentukan holding panas bumi untuk menciptakan pasar yang lebih stabil.

Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM Ida Finahari Nurhayatin mengatakan, dua mekanisme pendanaan itu adalah pembiayaan infrastruktur sektor panas bumi (PISP) dan geothermal resource risk mitigation (GREM).

Sumber dana PISP berasal dari anggaran negara dan saat ini telah dijalankan oleh PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI. Untuk GREM merupakan gabungan dari berbagai pendanaan seperti pinjaman Bank Dunia, Clean Technology Fund (CTF), Green Climate Fund (GCF), termasuk PISP.

Namun, mekanisme GREM belum dapat dijalankan saat ini. "Masih dibahas oleh Bank Dunia, Kementerian Keuangan dan Sarana Multi Infrastruktur," kata dia. Pemerintah juga akan tetap membiayai program pengeboran sumur eksplorasi panas bumi untuk menurunkan risiko pengembang.

Kementerian ESDM berencana melakukan eksplorasi panas bumi di 20 wilayah pada 2020-2024. Total kapasitas yang akan dikembangkan mencapai 683 MW. Gunung Galunggung, Jawa Barat memiliki porsi pengembangan paling besar, yakni 110 MW. Eksplorasi ini bertujuan meningkatkan bauran energi terbarukan dari panas bumi hingga 23%, dari sebelumnya hanya 9%.

 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...