Dampak Transisi Energi: 106 Ribu Hilang, Buka 3,2 Juta Pekerja Baru

Image title
27 April 2021, 19:22
transisi energi, energi hijau, lapangan kerja transisi energi
Dok. ExxonMobil
Pekerja di sektor minyak dan gas bumi berpotensi kehilangan pekerjaannya ketika transisi energi ke sumber energi hijau terjadi.

Setelah itu, hal yang harus dilakukan yakni memenuhi kebutuhan energi rakyat Indonesia yang akan tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Kebutuhan kapasitas sudah dihitung dan untuk bisa mewujudkan itu diperlukan dukungan kebijakan, regulasi serta insentif dari pemerintah.

"Semua ini perlu direncanakan dan menjadi topik kajian DPR, Bappenas, dan DEN. Sehingga kita bisa melakukan energy transition ready national development plan," ujarnya.

Dekarbonisasi sektor energi juga akan membuka peluang pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi bagi Indonesia. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas Suharso Monoarfa menilai ekonomi hijau sebagai penyelamat Indonesia dari jebakan negara berpenghasilan menengah atau middle income trap.

Pasalnya Bappenas telah memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi RI tidak akan kembali seperti sebelum pandemi Covid-19. Ini akan membuat Indonesia sulit keluar dari middle income trap. Oleh karena itu dibutuhkan transformasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"Salah satunya dengan menempatkan ekonomi hijau sebagai salah satu tujuan utama. Untuk dapat menyelamatkan Indonesia dari middle income trap 2045," ujar Suharso.

Ekonomi hijau berwawasan lingkungan juga dapat berpengaruh untuk mengantisipasi ancaman dari dampak perubahan iklim. Sehingga penting mendorong tercapainya target net zero emission Indonesia.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...