PLN Serap Listrik Bersih dari Dua PLTS Milik Grup Medco di Bali

Happy Fajrian
25 Maret 2022, 18:53
plts, pln, medco energi, ebt, energi baru terbarukan, listrik bersih
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.
Ilustrasi PLTS.

"Pengembangan EBT menjadi prioritas bagi PLN karena dapat mengurangi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) pada pembangkitan," ujar Darmawan.

Saat ini, daya mampu kelistrikan di Bali sebesar 1.322 MW. Perkiraan beban puncak saat KTT G20 sebesar 970 MW. Sehingga, masih tersisa cadangan sebesar 341,1 MW atau 25,9 persen.

"Menghadapi KTT G20, memang demand-nya bertambah. Kalau sekarang beban puncaknya 770 MW, saat KTT G20 akan naik menjadi 970 MW. Kami berharap kehadiran dua pembangkit ini makin memperkuat pasokan listrik Bali," ucap Darmawan.

Darmawan pun mengapresiasi dukungan dan kerja sama yang dilakukan dengan Medco, sehingga pembangunan PLTS ground-mounted terbesar di Indonesia ini dapat terealisasi. "Proyek ini sulit terwujud kalau ini hanyalah inisatifnya dari PLN, sehingga dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak," ujarnya.

Presiden Direktur Medco Power Eka Satria mengatakan perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan pembangkit listrik berbasis energi terbarukan.

"Saat ini kami sedang menyelesaikan pengembangan PLTS di Sumbawa yang diharapkan akan mulai beroperasi pada bulan April 2022, serta proyek energi terbarukan lainnya termasuk pengembangan panas bumi Ijen di Jawa Timur dan proyek PLTS Pulau Bulan," kata Eka dikutip dari keterangan tertulis.

Sementara itu, CEO Medco Energi Roberto Lorato mengatakan penandatanganan itu menjadi bagian dari strategi Perubahan Iklim dalam pengembangan portofolio ketenagalistrikan dari energi terbarukan.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...