Warga IKN Wajib Pakai Kendaraan Listrik, PLN Siapkan Puluhan SPKLU

Tia Dwitiani Komalasari
20 November 2023, 10:40
PLN berencana membangun sekurangnya 19 tambahan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada 2024.
PLN
PLN berencana membangun sekurangnya 19 tambahan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada 2024.

"Sehingga sistem kelistrikan IKN Nusantara akan berasal dari energi baru dan terbarukan 100 persen,” ujar Darmawan.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa IKN Nusantara nantinya akan berkonsep serba hijau. Presiden meminta penghuni IKN nantinya 100 persen wajib menggunakan kendaraan listrik.

"80% akan menggunakan transportasi publik kendaraan listrik dan penghuninya 100% harus menggunakan kendaraan listrik. Sehingga nanti akan menjadi kota yang betul-betul hijau yang layak untuk dihuni bersama-sama," ujar Presiden Jokowi,  saat mengisi kuliah umum di Kampus Universitas Georgetown, Washinton DC, Rabu (15/11).

Pembangkit listrik di Nusantara juga dirancang ramah lingkungan dengan menggunakan energi hijau. Jokowi merinci, pembangkit energi di IKN Nusantara akan menggunakan sumber energi solar, panas bumi dan juga sumber daya air.

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono mengatakan, nilai investasi swasta untuk pembangunan Ibu Kota baru itu mencapai Rp45 triliun hingga akhir 2023. Rinciannya, senilai Rp23 triliun sudah dikucurkan untuk pembangunan fisik awal atau groundbreaking pada September 2023.

Lalu senilai Rp12 triliun dikucurkan pada groundbreaking November 2023. Setelahnya, sebanyak Rp10 triliun akan masuk pada groundbreaking Desember 2023. Bambang menambahkan, nilai itu disumbang beberapa investor. Dia mengatakan, masih ada 15 investor yang mengantre untuk groundbreaking di IKN hingga akhir tahun ini.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...