Kendaraan Listrik Tumbuh Pesat, Puncak Permintaan BBM Akan Lebih Cepat
Pesatnya pertumbuhan kendaraan listrik ini berkat perpaduan antara standar efisiensi yang semakin ketat dan subsidi yang diperkenalkan oleh berbagai pemerintah di seluruh dunia sejak Perjanjian Paris tahun 2015 . Perjanjian itu dibuat untuk menjaga pemanasan global pada kisaran 1,5 derajat celcius di atas suhu pra-industri.
Misalnya saja pemerintah AS yang tahun lalu baru menerapkan langkah-langkah subsidi terbaru dalam Undang-Undang Pengurangan Inflasi AS. Subsidi tersebut termasuk kredit pajak sebesar US$ 7.500 untuk pembelian kendaraan listrik baru.
Meskipun angka tersebut besar, IEA mengatakan penjualan kendaraan listrik harus lebih tinggi yaitu mencapai sekitar 70% dari pasar pada 2030. Hal itu untuk menjaga target Perjanjian Paris dalam membatasi pemanasan.
Persaingan AS dan Cina
Menurut data terbaru situs teknologi ramah lingkungan, CleanTechnica, Cina mendominasi daftar mobil listrik terlaris global sepanjang September 2023. Tercatat, 8 dari 10 mobil listrik buatan BYD Automotive dan GAC Group menguasai daftar mobil listrik dengan penjualan terbesar global pada periode tersebut.
Clean Technica mencatat, penjualan mobil listrik global sepanjang September 2023 telah mencapai 1,29 juta unit, naik 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).