PLN Dorong Inovasi Startup untuk Capai Target NZE 2060
Dalam acara Startup Day Connext, PLN meluncurkan komunitas Startup Energi dan Beyond kWh. PLN akan menyediakan kanal komunikasi bagi pelaku startup untuk saling berkolaborasi. Dengan demikian, PLN dapat mendorong terbentuknya perusahaan rintisan unicorn.
Chairman Nexticorn Foundation Rudiantara menuturkan, minat investasi untuk startup sudah ada. Tinggal bagaimana startup mampu membuat model bisnis yang memadai agar bisa menarik investor.
“Mudah-mudahan semua jadi startup berkualitas, dan PLN saya yakin menyediakan ruang yang sangat besar untuk startup baru di bidang energi,” ucap Rudiantara.
Deputi Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara Tedi Bharata menyampaikan, pihaknya telah memberi ruang kolaborasi antara startup dengan BUMN.
“Kita buka kesempatan untuk inovasi dan teknologi sebagai bagian penting transformasi BUMN. Ide-ide ini perlu didukung oleh manajemen,” ungkapnya.
Indonesia adalah negara dengan jumlah startup terbanyak ke-6 di dunia, dan ke-2 di Asia Tenggara. Potensi Indonesia sangat besar, sebab laju penggunaan internet di Indonesia sangat tinggi. Hal ini menjadi landasan bagi pemerintah untuk terus mengembangkan perusahaan rintisan lokal.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mendukung inisiatif yang dilakukan PLN dan pelaku startup dalam mengembangkan inovasi teknologi. “Saya kira langkah PLN ini cukup strategis dalam lanskap digital,” tandasnya.