Penelitian ICCT: Kendaraan Listrik Bisa Mereduksi Emisi hingga 85%

Rena Laila Wuri
29 Februari 2024, 11:18
Workshop “Course to Zero (Emissions)”
Katadata

Adit mengatakan perhitungan kajian menunjukkan, daur hidup emisi kendaraan listrik baterai untuk segmen kendaraan kecil, sport utility vehicle (SUV), dan multipurpose vehicle (MPV) sebesar 47–56 persen lebih rendah dibandingkan kendaraan BBM pada 2023.

Sementara proyeksi daur hidup emisi untuk SUV pada 2030, diperkirakan menjadi 52–65 persen lebih rendah dibandingkan dengan kendaraan BBM yang diproduksi pada 2023. 

Apabila pengisian daya kendaraan listrik baterai menggunakan listrik dari sumber energi terbarukan, maka potensi emisinya bisa mencapai 85 persen lebih rendah. 

Sementara itu, peneliti senior ICCT, Georg Bieker mengatakan HEV dan PHEV bisa membantu mengurangi emisi. Akan tetapi tidak dalam jangka panjang. 

“Kedua kendaraan ini tidak memungkinkan untuk mencapai target NZE 2060,” kata Bieker. 

HEV masih menggunakan BBM dan hanya menawarkan manfaat efisiensi bahan bakar. PHEV juga masih mengandalkan BBM sebagai bahan bakar utamanya.

Sepeda motor listrik juga tercakup dalam kajian ICCT. Berdasarkan kajian tersebut, sepeda motor listrik juga punya potensi mengurangi emisi GRK dibanding motor konvensional. 

ICCT menunjukkan daur hidup emisi sepeda motor segmen sepeda motor listrik lebih rendah sebesar 26–35 persen dibanding sepeda motor BBM pada 2023.

Proyeksi daur hidup emisi sepeda motor listrik pada 2030 memiliki potensi reduksi emisi sebesar 34–51 persen dibanding sepeda motor BBM yang diproduksi pada 2023.

Halaman:
Reporter: Rena Laila Wuri
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...