Realisasi Pengembangan PLTS Atap Masih Jauh di Bawah Target Pemerintah
Sementara itu, menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bahwa capaian pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap hingga Desember 2023 sebesar 140 megawatt (MW).
Plt Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Jisman P Hutajulu mengatakan perlu dilakukan percepatan pengembangan PLTS Atap. Pengembangan PLTS Atap sangat penting dan melibatkan partisipasi masyarakat luas yang dapat memberikan manfaat.
“Seperti mengurangi penggunaan bahan bakar fosil sehingga dapat menurunkan emisi gas rumah kaca, menghemat listrik pada siang hari, dan dapat mengedukasi masyarakat secara langsung tentang energi terbarukan (EBT),” kata Jisman.
Oleh karena itu, Jisman mengatakan bahwa pemerintah terus melakukan optimalisasi pemanfaatan energi surya melalui PLTS Atap. Pasalnya, trend harga PLTS dari tahun ketahun semakin turun sehingga dengan pemanfaatan PLTS secara masif dapat menurunkan biaya pokok tenaga listrik dan mendorong efisiensi nasional.
"Selain itu masa Pembangunan PLTS relatif singkat," kata dia.