Wamenkeu Minta Investor Global Beri Kupon Rendah pada Obligasi Hijau

Abdul Azis Said
28 Oktober 2021, 12:47
obligasi hijau, suahasil nazara, obligasi
Arief Kamaludin|Katadata
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara meminta kepada investor agar obligasi yang mendukung proyek perubahan iklim bisa diberi perlakuan khusus dari sisi kupon yang lebih rendah.

"Kalau SDG's dan Green bond ini mengharuskna kita membuat laporan kepada seluruh investor bahwa uangnya dipakai untuk aktivitas yang mendukung proyek hijau atau jenis aktivitas lainnya, dan laporan ini dibuat setiap tahun," kata Suahasil.

Indonesia dalam lima tahun terakhir telah menarik dana 4,1% terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya untuk penanganan perubahan iklim. Meski demikian, pemerintah mengakui kebutuhan pembiayaan untuk menghadapi perubahan iklim lebih besar dari alokasi yang sudah diberikan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat mengatakan, Indonesia mematok target pengurangan emisi karbon sampai 29% pada tahun 2030 dengan kemampuan sendiri sesuai Nationally Determined Contributions (NDCs). Untuk mencapai target tersebut, pemerintah butuh anggaran US$ 365 miliar atau setara Rp 5.183 triliun untuk mencapai tujuan tersebut.

Indonesia  punya target lebih ambisius yakni mencapai pengurangan emisi 41% pada periode yang sama, tetapi dengan bantuan pihak lain. Sri Mulyani mengatakan, diperlukan pendanaan US$ 479 miliar atau Rp 6.801 triliun untuk mencapai target tersebut.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...