PLN Ujung Tombak BUMN untuk Genjot Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

Image title
Oleh Yanuar
19 Juni 2022, 15:08
PLN Ujung Tombak BUMN untuk Genjot Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca
PLN
PLTS Hybrid di Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan. (Foto: PLN)

Sejauh ini, PLN telah melaksanakan ujicoba co-firing pada 26 PLTU dengan porsi biomassa sebesar 1 - 5%.

Pada 2024, diperkirakan kapasitas total co-firing pada PLTU PLN mencapai 18 GW. Nantinya, pencampuran bahan bakar ini akan dilakukan di seluruh 52 PLTU.

Bahkan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) melakukan uji coba penggunaan 100 persen biomassa cangkang kelapa sawit sebagai pengganti batu bara (co-firing).

Anak usaha PLN itu melaksanakan uji coba di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, dengan kapasitas 2x7 megawatt (MW).

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo berujar, penggunaan biomassa ini mendukung energi bersih.  Seratus persen biomassa co-firing ini  bentuk konsistensi PLN Group dalam menghadirkan energi bersih untuk Indonesia yang lebih baik.

“Sebagai pioner, keberhasilan ini juga saya harapkan dapat menjadi pemacu motivasi untuk dapat diterapkan pada PLTU lainnya," kata Darmawan dalam keterangannya, Kamis, 16 Juni 2022.

PLN mengoptimalkan co-firing dengan kapasitas mencapai 1,8 gigawatt. PLN membidik target penggunaan biomassa di 52 lokasi hingga 2025. Adapun co-firing biomassa kini diterapkan di 31 lokasi dengan total pemanfaatan 175 ribu ton.

Capaian ini menghasilkan produksi 185 GWh energi bersih dan diklaim menurunkan 184 ribu ton CO2.

"Akselerasi program co-firing ini menjadi bukti keseriusan PLN dalam mendukung pemerintah menekan emisi karbon di Tanah Air untuk mencapai target carbon neutral pada 2060," kata Darmawan.

(Tim Riset Katadata)  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...