Sri Mulyani Bicara Keberlanjutan: Dana Selalu jadi Batu Sandungan

Happy Fajrian
8 September 2023, 07:56
sri mulyani, keberlanjutan, pembiayaan berkelanjutan
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pidato saat Seminar on Energy Efficient Mortgage (EEM) Development throughout ASEAN Countries di Jakarta, Selasa (22/8/2023).

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan persoalan pembiayaan dalam pembicaraan tentang keberlanjutan (sustainability) selalu menjadi batu sandungan.

Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam Gala Dinner Indonesia Sustainability Forum 2023 dengan dengan topik “Indonesia Welcomes Further International Collaboration for a Better Tomorrow”, di Jakarta, Kamis (7/9).

“Ketika kita berbicara tentang keberlanjutan, kita semua selalu dihadapkan pada batu sandungan yang sangat penting, yaitu pembiayaan. Banyak yang sudah memperkirakan apa yang sebenarnya diperlukan untuk menyelamatkan dunia dari ancaman perubahan iklim ini,” ujar Menkeu, dikutip Jumat (8/9).

“Keuangan berkelanjutan adalah salah satu hal yang paling penting, dan kita semua tahu bahwa kebutuhan untuk memobilisasi pembiayaan sangatlah penting,” kata Sri Mulyani menambahkan.

Dia mencontohkan, misalnya di Indonesia yang dinilai akan terus bertumbuh, sehingga elastisitas permintaan energi bakal jauh lebih tinggi. Dalam arti, setiap pertumbuhan ekonomi sebesar 5% membuat pertumbuhan energi jauh lebih besar.

Untuk menghindari peningkatan emisi karbon yang dihasilkan dari pertumbuhan energi, maka perlu dilakukan investasi lebih banyak dalam energi terbarukan agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap berlanjut.

Berdasarkan hasil pembahasan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) dalam COP26 di Glasgow, Skotlandia diperkirakan Indonesia membutuhkan US$ 280 miliar untuk bisa mencapai target Nationally Determined Contribution/NDC mengurangi karbondioksida (CO2) lebih dari 42% pada 2030.

“Kami melakukan cukup banyak pengambilan anggaran, penerbitan green sukuk, green bond. Kami juga menciptakan pembiayaan campuran (blended finance). Hal ini agar kita mampu menciptakan platform kemitraan,” ujarnya lagi.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...