Sekretariat JETP: Dana Hibah Rp455 Miliar untuk Transisi Energi Kurang

Nadya Zahira
14 November 2023, 06:58
transisi energi, jetp,
ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.
Foto udara panel surya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata di Kabupaten Puarta, Jawa Barat, Kamis (9/11/2023).

“Kemudian ada commercial loan yang bunganya lebih menarik," kata Dadan saat ditemui di Kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (21/8).

Pakta iklim yang tergabung dalam kemitraan JETP yakni International Partners Group atau IPG berkomitmen menyediakan dana himpunan US$ 20 miliar dari publik dan swasta untuk pemerintah Indonesia.

Negara-negara yang tergabung dalam IPG di antaranya Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Denmark, Uni Eropa, Jerman, Norwegia, Italia, serta Inggris dan Irlandia. Kemitraan ini juga termasuk GFANZ Working Group

Skema pendanaan JETP total US$ 20 miliar terdiri dari US$ 10 miliar pendanaan publik dan US$10 miliar dari pendanaan swasta yang dikoordinasikan oleh GFANZ.

JETP pertama kali diluncurkan pada KTT Perubahan Iklim PBB ke-26 di Glasgow, Skotlandia pada 2021. Program ini merupakan inisiasi kelompok negara-negara kaya yang tergabung dalam IPG antara lain Inggris, Prancis, Jerman, Amerika Serikat, dan Uni Eropa (UE).

Program pendanaan itu bertujuan membantu negara-negara berkembang meninggalkan energi batu bara sekaligus mendorong transisi ke penggunaan teknologi yang lebih rendah karbon.

Indonesia adalah salah satu negara yang berpotensi menerima pendanaan tersebut. Indonesia diperkirakan membutuhkan investasi transisi energi US$25 miliar – US$ 30 miliar atau sekitar Rp 393 triliun – Rp 471 triliun selama delapan tahun ke depan.

Sebelumnya Afrika Selatan diumumkan sebagai penerima pertama program ini. Negara ini menerima pendanaan awal US$ 8,5 miliar melalui berbagai mekanisme, termasuk hibah, pinjaman lunak, investasi, dan instrumen berbagi risiko.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...