Jokowi: RI Butuh Investasi US$ 1 T Guna Wujudkan Emisi Nol Bersih

Lona Olavia
2 Desember 2023, 08:28
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat menyampaikan pidatonya di KTT Iklim PBB COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Jumat (1/12).
Dok. COP28
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada saat menyampaikan pidatonya di KTT Iklim PBB COP28 di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Jumat (1/12).

Ia pun meyakini banyak negara berkembang memiliki posisi yang sama dengan Indonesia. Menurutnya, diperlukan kerja sama yang kolaboratif dan inklusif berupa aksi nyata untuk menghasilkan karya-karya. "Itulah yang harus kita capai di COP28," tutur kepala negara.

Sejauh ini Indonesia dengan segala keterbatasan terus menurunkan emisi karbon. Jokowi menyebut antara tahun 2020 dan 2022 Indonesia berhasil menurunkan emisi karbon 42% dibandingkan perencanaan bussiness as usual pada tahun 2015.

"Kami juga bekerja keras untuk memperbaiki pengelolaan forestry and other land used—FOLU, serta mempercepat transisi energi menuju energi baru terbarukan," kata Presiden. 

Selain menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam upaya menurunkan emisi, Presiden Jokowi juga berbicara tentang kolaborasi untuk sektor agrikultur karena punya potensi untuk menghasilkan bahan bakar nabati yang ramah lingkungan. 

Menurut ia, agrikultur rentan terkena dampak perubahan iklim yang bisa menurunkan angka produksi pangan sehingga membutuhkan kerja sama agar sektor pertanian ini bisa mencukupi permintaan global.

Pada hari kedua di Dubai, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Persatuan Emirat Arab, menghadiri pembukaan World Climate Action Summit (WCAS) pada COP28. Selain itu juga mengikuti acara petinggi negara yang membahas sistem transformasi pangan dalam menghadapi perubahan iklim atau Leaders’ Event: Transforming Food Systems in the Face of Climate Change.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...