Diskonto adalah Kebijakan Mempengaruhi Jumlah Uang, Ini Penjelasannya

Siti Nur Aeni
7 Juli 2022, 11:21
diskonto adalah
twitter.com/bank_indonesia
Ilustrasi, kebijakan diskonto.

1. Menambah Cadangan Uang Saat Krisis Moneter

Krisis moneter adalah masalah yang dialami sebuah negara saat tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat atau membayar utang. Ketika negara mengalami krisis moneter, maka politik diskonto bisa menjadi solusinya.

Bank sentral bisa mengeluarkan politik diskonto untuk meningkatkan suku bunga. Tujuannya, agar masyarakat bisa menyimpan uang atau menabung di bank. Dengan demikian, negara akan mempunyai cadangan uang untuk mengatasi krisis moneter. 

2. Harga Produk di Pasar Lebih Terkendali

Manfaat lainnya dari kebijakan diskonto yaitu harga barang di pasar lebih terkendali, tidak terlalu tinggi namun tidak terlalu rendah. Apabila harga suatu barang terlalu tinggi, maka kebijakan yang bisa diambil yaitu dengan menaikan suku bunga acuan.

Dengan demikian, masyarakat akan cenderung menyimpan uangnya di bank dan permintaan atas barang yang harganya tinggi akan menurun. Jika permintaan menurun, maka harganya pun akan turut menurun.

3. Kurs Mata Uang Menguat

Tak hanya menjaga stabilitas ekonomi, politik diskonto juga bisa menguatkan kurs mata uang. Dalam hal ini kurs Rupiah atas USD. Menurut konsep pertukuran valas, jika permintaan kurs naik, maka nilai kurs tersebut akan meningkat, dan sebaliknya.

4. Mengendalikan Inflasi

Inflasi adalah kenaikan harga barang atau jasa secara umum dan terus menerus dalam periode waktu tertentu. Kondisi ini ternyata bisa dikenalikan lewat kebijakan diskonto.

Meskipun demikian, inflasi terkadang diperlukan. Pasalnya, saat konsumsi masyarakat tidak berubah maka akan terjadi stagnasi dan menjadi petanda bahwa ekonomi negara tidak mengalami perkembangan.

Contoh Politik Diskonto

Setelah memahami definisi dari diskonto. Maka kini kita akan mengenal beberapa contoh politik diskonto yang bisa diambil pemerintah. Berdasarkan keterangan di ocbcnisp.com, berikut ini sejumlah contoh kebijakan diskonto yang perlu dipahami.

  • Mengeluarkan Surat Berharga Negara (SBN)

Tujuan dari kebijakan ini yaitu untuk menampung dana sebanyak-banyaknya dari masuarakat dengan periode pengembalian tertentu lengkap dengan bunganya. Dana yang terkumpul akan digunakan untuk memenuhi APBN, membangun infrastruktur, dan lain sebagainya.

  • Meningkatkan BI Repo Rate

BI Repo Rate adalah suku bunga acuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan harus dipatuhi oleh seluruh bank umum yang beroperasi di negara ini. Ketika BI Rate naik, maka bunga akan naik. Dengan demikian, masyarakat akan mulai menabung di bank. Pada kondisi tersebut, inflasi akan terkendali.

  • Menurunkan BI Repo Rate

Berkebalikan dengan poin sebelumnya, saat BI Rate turun, maka bunga bank akan turun. Maka secara alami, masyarakat akan menarik dana miliknya yang disimpan dalam bank. Dengan demikian, uang akan mengalir lebih banyak di masyarakat.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...