Menilik 5 Proses Pengambilan Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk

Anggi Mardiana
21 Desember 2022, 14:53
Proses Pengambilan Keputusan Konsumen
ANTARA FOTO/Fauzan/rwa.
Ilustrasi, konsumen memilih produk.

1. Membutuhkan Pengakuan

Mengenali kebutuhan terjadi saat konsumen mendefinisikan kebutuhannya. Ketika suatu bisnis bisa menentukan kapan target pasar, mereka bisa mulai mengembangkan kebutuhan atau keinginan ini dengan memanfaatkan peluang ideal untuk mengiklankan produknya.

2. Pencarian Informasi 

Pencarian informasi dalam proses keputusan pembeli cenderung berubah secara terus-menerus karena konsumen semakin membutuhkan informasi tentang produk yang bisa memuaskan kebutuhannya. Informasi ini bisa diperoleh dari rekomendasi orang yang memiliki pengalaman dengan produk tersebut sebelumnya.

Pada proses ini, konsumen cenderung mempertimbangkan manajemen risiko dan menyiapkan daftar fitur merek tertentu.

Hal ini dilakukan, karena banyak orang tidak ingin menyesali keputusan pembeliannya. Informasi produk dan layanan bisa diperoleh melalui beberapa sumber berikut:

  • Sumber komersial: Iklan, promosi, kampanye, tenaga penjualan atau proses pengemasan produk.
  • Sumber pribadi: Kebutuhan didiskusikan bersama keluarga atau teman yang memberikan rekomendasi produk.
  • Sumber publik: Majalah, surat kabar dan radio.

3. Evaluasi Alternatif

Evaluasi alternatif melibatkan evaluasi beragam alternatif yang tersedia di pasar. Pelanggan akan memilih produk yang bisa memuaskan kebutuhan mereka dan mencari opsi terbaik dari produk yang tersedia. Evaluasi alternatif bisa didasarkan pada beragam faktor di antaranya harga, kualitas dan ulasan produk.

4. Keputusan Pembelian

Ketika semua tahapan sebelumnya sudah dilalui, kini pelanggan bisa memutuskan untuk melakukan keputusan pembelian. Pada proses ini, konsumen sudah mengevaluasi semua fakta dan sampai pada kesimpulan logis berdasarkan pengaruh kampanye pemasaran, pengalaman pribadi dan hubungan emosional pelanggan.

5. Perilaku Pasca-Pembelian

Pembelian produk dilanjutkan dengan melakukan evaluasi pasca pembelian yang mengacu pada analisis apakah produk tersebut bagi konsumen atau tidak. Jika produk yang ditawarkan bisa memenuhi harapan pelanggan, mereka bisa mempengaruhi konsumen lainnya untuk membeli produk tersebut. Hal yang sama terjadi jika pelanggan mengalami pengalaman negatif. 

Contoh Proses Pengambilan Keputusan Konsumen dalam Membeli Produk

Sebelum konsumen memutuskan untuk membeli produk, biasanya melewati beberapa proses terlebih dahulu, berikut contohnya:

  • Tahap pertama Amel menggunakan ransel hiking yang sama selama 6 tahun. Ia menyadari bahwa ada kerusakan pada jahitannya dan jika dibawa lagi mendaki ranselnya tidak akan bertahan lama. Amel memutuskan untuk membeli ransel hiking baru.
  • Tahap kedua, ia mengunjungi situs web produk outdoor untuk mencari model produk serupa. Ia juga mengunjungi beberapa rekomendasi situs lain dari teman-temannya.
  • Tahap ketiga, Amel menggunakan informasi yang ditemukan secara online. Ia memutuskan untuk membeli ransel  hiking berwarna cerah dengan perlengkapan reflektor dan memiliki 5 kompartemen. Untuk mendapatkan produk tersebut, Amel memiliki dana Rp 1,5 juta.
  • Tahap keempat, Amel  memilih membeli ransel di toko online  pada satu toko yang menawarkan jenis ransel hiking sesuai anggaran yang dimilikinya. 
  • Tahap kelima, setelah menggunakan ransel di tempat pendakian, Amel merasa puas akan durabilitas ransel miliknya dan mulai menjadi followers Instagram toko tersebut untuk mendapatkan pemberitahuan tentang perlengkapan hiking terbaru.

Bagi pelaku usaha, mengetahui proses pengambilan keputusan konsumen merupakan hal yang penting untuk memenangkan persaingan. Terlebih saat ini banyak toko online maupun offline yang menjual produk serupa dengan apa yang Anda jual.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...