Apa Itu Impor? Ini Pengertian, Jenis, dan Contoh Kebijakannya

Annisa Fianni Sisma
5 September 2023, 12:21
apa itu impor
ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.
Ilustrasi, pekerja pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo berbendera Vietnam di Pelabuhan Malahayati, Krueng Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Jumat (25/8/2023).

Dapat disimpulkan bahwa impor adalah kegiatan perdagangan internasional yang melibatkan pembawaan barang ke wilayah pabean Indonesia oleh individu atau perusahaan yang bergerak dalam bidang ekspor impor, dengan mematuhi peraturan undang-undang yang berlaku dan membayar bea masuk.

Contoh Kebijakan Ekspor dan Impor

Apa Itu Impor
Ilustrasi, aktivitas bongkar-muat (Pexel)

Dalam perdagangan internasional, ada beberapa kebijakan yang terkait dengan ekspor dan impor barang. Berikut adalah contoh-contoh kebijakan tersebut:

1. Politik Dumping

Politik dumping adalah kebijakan di mana suatu barang diekspor dan dijual di negara lain dengan harga yang lebih rendah, sehingga dapat menguasai pasar tersebut. Politik ini bisa diartikan sebagai kebijakan diskriminasi harga dan dapat merugikan pasar luar negeri pada lokasi tempat produk tersebut dijual dengan harga lebih murah.

Tujuan dari politik dumping ini adalah untuk memperluas pasar di luar negeri dan merugikan pesaing. Banyak perusahaan menggunakan cara ini untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

Politik dumping dilakukan agar harga pembelian di dalam negeri tetap tinggi. Terdapat beberapa jenis politik dumping, antara lain sebagai berikut:

  • Sporadic Dumping

Sporadic dumping adalah tindakan dumping yang dilakukan dalam jangka waktu yang pendek. Tujuannya, adalah untuk mencegah penumpukan barang di pasar domestik akibat produksi barang yang berlebihan.

  • Persistent Dumping

Persistent dumping adalah praktik dumping yang dilakukan secara terus-menerus dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Hal ini dilakukan karena adanya perbedaan pasar antara negara importir dan eksportir, atau juga disebut sebagai diskriminasi harga internasional.

  • Predatory Dumping

Predatory dumping dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan menghancurkan pesaingnya. Jadi, ketika harga komoditas dari negara pesaing turun, pelaku dumping akan menaikkan harga produknya sesuai dengan keinginannya.

2. Tarif

Tarif adalah pajak yang dibebankan pada objek atau barang yang akan masuk ke wilayah suatu negara. Semua barang yang masuk ke suatu negara akan dikenai tarif pajak sesuai dengan nilai barang tersebut.

3. Kebijakan Perdagangan Bebas

Kebijakan ini artinya perjanjian antar dua negara yang menghilangkan segala peraturan terkait kegiatan jual beli barang. Dengan demikian, perdagangan antar negara tersebut dapat terjadi tanpa hambatan, memungkinkan arus komoditas masuk dan keluar kawasan dengan bebas.

4. Pembatasan Impor, atau Impor Kuota

Pembatasan diterapkan ketika suatu negara mengalami peningkatan dalam proses produksi. Impor kuota merupakan batasan langsung terhadap jumlah barang yang dapat diimpor.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah produk-produk dalam negeri tergerus oleh produk-produk dari negara lain, sehingga pedagang lokal dapat bersaing secara adil. Selain itu, pembatasan impor dapat dilakukan dengan menerapkan tarif dan kuota guna memperbaiki neraca pembayaran.

 

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...