Pasar Persaingan Sempurna, Pengertian, Ciri-ciri dan Contohnya

Anggi Mardiana
8 September 2023, 12:00
Pasar Persaingan Sempurna
Unsplash
Ilustrasi, produk beras yang dijual di pasar.

2. Barang atau Jasa yang Didagangkan Cukup Homogen

Semua produk yang dijual di pasar cenderung terlihat identik. Pembeli tidak bisa membedakan secara umum apakah barang tersebut diproduksi dan dijual oleh perusahaan A, B atau C. Karena itu, promosi harus dilakukan secara ekstra dan yang terpenting memerhatikan kualitas produk.

3. Faktor Produksi Bebas Bergerak

Bahan baku atau tenaga kerja bebas bergerak. Mereka bebas berpindah dari satu tempat ke tempat lain yang dirasa lebih menguntungkan. Tidak ada yang bisa menghalangi, baik dari teknis maupun peraturan.

4. Kebebasan Mengambil Keputusan

Harga barang atau jasa ditentukan berdasarkan interaksi antara permintaan dan penawaran di pasar. Sehingga tidak ada kekuatan luar yang bisa mempengaruhi pengambilan keputusan oleh kedua belah pihak, termasuk pemerintah.

5. Penjual dan Pembeli Mengetahui Kondisi Pasar

Pembeli dan penjual di pasar perlu mengetahui kondisi pasar dengan baik. Karena itu, informasi mengenai pasar penting dikumpulkan secara lengkap agar persaingan benar-benar sempurna.

6. Produsen Bebas Keluar Masuk Pasar

Ciri-ciri terakhir yaitu produsen dan penjual memiliki kebebasan masuk dan keluar pasar. Perusahaan yang mampu memproduksi barang dan jasa bisa masuk dengan bebas ke dalam industri terkait dan tidak ada yang bisa menahannya.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna

Mengutip Scribd.com, berikut kelebihan dan kekurangan pasar dengan persaingan sempurna:

1. Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna

  • Tidak memiliki persaingan ketat karena barang atau jasa yang ditawarkan sejenis.
  • Harga lebih stabil daripada pasar persaingan tidak sempurna.
  • Pihak perusahaan atau penjual tidak perlu mengeluarkan budget iklan promosi terlalu banyak karena produk yang ditawarkan sudah banyak dikenal oleh pembeli.
  • Pembeli bebas memilih dan mendapatkan produk yang diinginkan oleh penjual dari mana saja.
  • Memaksimalkan kualitas produk karena para produsen saling berlomba meningkatkan mutu produk yang dijual.

2. Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna

  • Kurang menciptakan inovasi produk
  • Munculnya persebaran pendapatan yang tidak seimbang antara para penjual dengan produsen produk.
  • Banyaknya pesaing yang membuat hambatan masuk ke dalam pasar untuk memasarkan produk.
  • Penjual yang memiliki lokasi utama cenderung mendapat lebih banyak pembeli.
  • Para pembeli akan kesulitan memilih produk yang diinginkan karena masih sejenis dan kualitasnya sama.

Contoh Pasar Persaingan Sempurna

Pasar beras merupakan salah satu contoh pasar dengan sistem persaingan sempurna karena jumlah penjual dan pembeli beras cukup banyak. Selain itu, seluruh penjual di menjual produk seragam yaitu beras yang telah menjadi kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.

Pasar beras mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari dan bisa dibilang ada di sekitar Anda. Sebenarnya, sistem seperti ini sudah banyak diadopsi oleh para pelaku usaha di Indonesia.

Contoh pasar persaingan sempurna lainnya yaitu para penjual minyak wangi di Condet dan para pengrajin lemari kayu di Klender. Keduanya terkenal sebagai wilayah yang menjual produk sama antara penjual satu dan lainnya.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...