Sistem Ekonomi Islam, Pengertian, Prinsip, Larangan, dan Tujuanya

Ghina Aulia
11 September 2023, 10:35
Sistem ekonomi islam
Pexels
Ekonomi Syariah

1. Pengendalian harta individu

2. Distribusi pendapatan dilakukan secara inklusif

3. Berinvestasi secara optimal dan adanya pembagian risiko

4. Berinvestasi secara produktif yang terkait erat sektor riil

5. Terdapat partisipasi sosial yang ditujukan untuk kepentingan publik

6. Transaksi yang dijalankan berlandas pada kerja sama dan keadilan.

Larangan pada Sistem Ekonomi Islam

Selain prinsip, sistem ekonomi Islam juga memiliki sejumlah larangan yang patut diketahui. Berikut pembahasannya:

1. Larangan Gharar

Gharar merupakan tindak penipuan yang seharusnya dilarang pada Islam. Dilarang hukumnya untuk melakukan gharar yang merugikan pihak lain untuk meraup keuntungan sendiri.

2. Larangan Dzalim

Secara singkat, tindakan dzalim mengakibat orang lain merugi. Hal ini juga mengacu pada sistem bagi hasil yang menjunjung tinggi nilai keadilan dan meminimalisir kedzaliman.

3. Larangan Maisir

Larangan berikutnya adalah maisir atau judi. Dilarang dalam sistem ekonomi Islam untuk mempertaruhkan suatu hal untuk hasil yang tidak pasti.

4. Larangan Ihtikar

Penimbunan barang yang dibutuhkan untuk diri sendiri dengan tujuan meraup keuntungan sebanyak-banyaknya dilarang pada penerapan sistem ekonomi Islam. Contohnya memasok bensin ketika bahan bakar minyak langka.

5. Larangan Barang Haram

Di dalam praktik ekonomi Islam melarang transaksi barang atau jasa yang sifatnya haram. Misalnya narkoba dan minuman keras.

6. Larangan Riba

Istilah riba mengacu pada biaya tambahan yang diberikan dari pihak mana saja di dalam transaksi ekonomi. Melansir Sampoerna University, hal ini dapat dihindari apabila pihak pemberi memberikan tambahan tersebut secara sukarela.

Tujuan Sistem Ekonomi Islam

Sistem ekonomi Islam secara singkat bertujuan untuk menjunjung tinggi nilai Islam dalam penerapan ekonomi di kehidupan sehari-hari. Selain itu, juga untuk meningkatkan rasa persaudaraan antar umat.

Tak hanya itu, sistem ekonomi Islam juga menggarisbawahi tentang moral dan etika. Pasalnya, mekanisme ini menerapkan syariat Islam. Demikian juga dengan norma yang menjadi landasan pada praktiknya.

Demikian penjelasan tentang sistem ekonomi Islam di dalam keilmuan Ekonomi Islam. Adapun beberapa negara yang menerapkannya yaitu Indonesia dan Malaysia.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...