Mencermati Dampak Revolusi Industri terhadap Berbagai Aspek

Ghina Aulia
22 September 2023, 13:15
Dampak revolusi industri.
Unsplash
Ilustrasi, industri.

4. Lingkungan

Dampak revolusi industri juga berurusan dengan masalah lingkungan. Peningkatan kapasitas industri ternyata banyak menyebabkan masalah buruk terhadap alam.

Misalnya pabrik tekstil yang membuang limbah ke sungai. Sementara air sungai digunakan untuk kehidupan sehari-hari oleh warga sekitar.

Tak hanya itu, pabrik juga bisa menyebabkan pencemaran udara dan tanah. Tentu hal ini akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di sekitar tempat produksi.

Tahap Revolusi Industri

Revolusi Industri 1.0

Revolusi industri 1.0 ditandai dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt pada abad ke-18 di Inggris. Diketahui bahwa mesin tersebut bekerja dengan bahan bakar batu bara.

Pada masa itu, mesin uap banyak digunakan untuk proses produksi perusahaan tekstil. Seiring perkembangannya, tekonologi kuno ini berguna untuk industri pertanian, transportasi, pertambangan, dan produksi lainnya.

Revolusi Industri 2.0

Revolusi industri 2.0 berfokus pada efisiensi mesin yang mengacu pada penemuan tenaga listrik. Temuan tersebut menjadi awal dari kemungkinan digantikannya pekerjaan tertentu yang biasa dilakukan manusia.

Diketahui bahwa pada masa ini memunculkan produksi mobil dengan cara rakit yang cenderung memakan waktu lama. Kemudian terdapat perubahan mekanisme yang mengubah proses pembuatan.

Revolusi Industri 3.0

Revolusi industri 3.0 dimulai sejak awal abad ke-20, tepatnya sekitar tahun 1970. Fase ini menekankan pada penemuan mesin pintar dengan sistem otomasi di dalamnya.

Salah satu yang penting adalah penemuan komputer dengan program otomatis di dalamnya. Tujuannya yaitu memudahkan pekerjaan manusia pada masa itu.

Komputer dibuat dengan menyertakan kemampuan menjalankan program menghitung, mengetik, menyimpan dokumen, hingga mencatat keuangan. Pada tahap ini, revolusi industri menekankan sisi kefokusan untuk menghindari keliru pada data.

Revolusi Industri 4.0

Angela Merkel (2014) berpendapat bahwa revolusi industri 4.0 adalah transformasi komprehensif dari keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional.

Kemudian Schlechtendali dkk (2015) menjelaskan bahwa revolusi industri menekankan pada unsur kecepatan dari ketersediaan informasi, termasuk lingkungan industri dimana seluruh entitasnya selalu terhubung dan mampu berbagi informasi satu dengan yang lain.

Revolusi industri 4.0 dimulai pada abad ke-20 hingga sekarang. Perubahan ini banyak membahas tentang perkembangan teknologi dan informasi, termasuk bagaimana cara mencampurkannya dengan kehidupan manusia yang menyesuaikan zaman.

Demikian pembahasan tentang dampak revolusi industri terhadap politik, sosial, ekonomi, dan lingkungan. Melansir OCBC, disebutkan bahwa sekarang kita berada pada di fase Revolusi Industri 5.0 yang diprakarsai oleh Jepang sejak tanggal 21 Januari 2019.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...