Apa Itu Neraca Pembayaran? Ini Bagian-bagian, dan Fungsinya

Annisa Fianni Sisma
30 November 2023, 14:50
Neraca Pembayaran
Pexels
Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran adalah suatu ringkasan dari semua transaksi ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara dengan negara-negara lain selama suatu periode waktu tertentu.

Keberadaannya tergolong penting, karena dengan memahami dan menganalisis neraca pembayaran, suatu negara dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi, mempromosikan pertumbuhan berkelanjutan, dan meminimalkan risiko ekonomi.

Berkaitan dengan itu, menarik mengetahui apa itu neraca pembayaran, bagian, dan fungsinya. Simak penjelasan selengkapnya dalam ulasan berikut ini.

Bagian-bagian Neraca Pembayaran

Setelah mengetahui sekilas pengertian neraca pembayaran, menarik mengetahui bagian-bagiannya. Neraca pembayaran terdiri dari dua bagian utama, yakni sebagai berikut:

1. Neraca Transaksi Berjalan

Neraca transaksi berjalan atau current account, adalah salah satu komponen utama dalam neraca pembayaran suatu negara. Neraca ini mencakup sejumlah transaksi ekonomi yang melibatkan pertukaran barang, jasa, pendapatan, dan transfer antara negara tersebut dengan negara-negara lain selama suatu periode waktu tertentu.

  • Ekspor-impor barang dan jasa, yang merupakan catatan transaksi perdagangan internasional, termasuk ekspor dan impor barang dan jasa.
  • Pendapatan primer, yaitu pendapatan yang diterima atau dibayarkan terkait dengan investasi asing.
  • Pendapatan sekunder atau transfer pembayaran, yakni transfer uang yang tidak melibatkan pertukaran barang atau jasa, seperti bantuan kemanusiaan atau transfer uang dari pekerja migran.

Neraca transaksi berjalan dihitung dengan mengurangkan impor dari ekspor dan menambahkan pendapatan primer serta transfer pembayaran. Jika hasilnya positif, maka hasil itu menunjukkan surplus pada neraca transaksi berjalan, yang berarti negara tersebut lebih banyak menerima devisa daripada mengeluarkannya.

Sebaliknya, jika hasilnya negatif, maka menunjukkan kondisi defisit, yang berarti negara tersebut menghabiskan lebih banyak devisa daripada yang diterimanya.

Surplus atau defisit dalam neraca transaksi berjalan dapat memiliki dampak pada nilai tukar mata uang suatu negara dan memberikan gambaran tentang kesehatan ekonomi.

Surplus cenderung menguatkan mata uang, sementara defisit dapat memberikan tekanan terhadap mata uang tersebut. Analisis terhadap neraca transaksi berjalan membantu pemerintah dan analis ekonomi dalam merancang kebijakan ekonomi, memahami daya saing ekonomi, dan mengelola risiko ekonomi.

2. Neraca Modal dan Keuangan

Neraca modal dan keuangan atau capital and financial account, adalah bagian lain dari neraca pembayaran suatu negara. Bersama dengan Neraca Transaksi Berjalan, kedua bagian ini membentuk neraca pembayaran suatu negara. Neraca Modal dan Keuangan mencatat aliran dana antara suatu negara dengan negara-negara lain yang bersumber dari investasi, utang, dan transaksi keuangan lainnya.

  • Investasi asing, yakni investasi langsung dan portofolio asing di dalam negeri dan sebaliknya.
  • Pinjaman dan pemberian kredit, yang menunjukkan catatan utang dan kredit yang melibatkan pemerintah, bank, atau pihak swasta.
  • Perubahan cadangan devisa.

Bagian neraca modal dan keuangan dalam neraca pembayaran mencerminkan arus dana yang bersifat lebih jangka panjang, seperti investasi dan utang jangka panjang. Bagian ini membantu mengukur sejauh mana suatu negara bergantung pada modal asing, seberapa besar investasi yang diterima atau diberikan, dan bagaimana perubahan dalam cadangan devisa dapat mempengaruhi stabilitas keuangan.

Jika suatu negara memiliki surplus pada neraca transaksi berjalan, itu berarti negara tersebut lebih banyak mendapatkan devisa daripada menghabiskannya. Sebaliknya, defisit menunjukkan bahwa negara tersebut menghabiskan lebih banyak devisa daripada yang diperoleh.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...