Bill of Exchange, Pengertian, Kelebihan dan Kelemahannya

Image title
Oleh Agung Jatmiko - Destiara Anggita Putri
29 Januari 2024, 07:15
bill of exchange
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/tom.
Ilustrasi, aktivitas di Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (16/6/2023).
Button AI Summarize

Bill of exchange atau BoE, adalah instrumen yang telah menjadi bagian integral dari perdagangan internasional selama berabad-abad. Secara sederhana, ini merupakan sebuah perintah tertulis, yang mengarahkan satu pihak untuk membayar sejumlah uang kepada pihak lain pada waktu dan tempat yang ditentukan.

Dengan melibatkan tiga pihak utama, yakni drawer, drawee, dan payee, serta memuat informasi terinci seperti jumlah pembayaran, tanggal jatuh tempo, dan tempat pembayaran, BoE memberikan kerangka kerja yang jelas dan dapat dinegosiasi dalam pelaksanaan transaksi bisnis global.

Meskipun peran bill of exchange mungkin telah bergeser seiring perkembangan teknologi dan instrumen keuangan lainnya, pemahaman mendalam terhadap instrumen ini tetap menjadi kunci bagi pelaku bisnis yang terlibat dalam skenario perdagangan internasional.

Berikut ini ulasan mengenai definisi BoE, beserta kelebihan dan kelemahan, serta relevansinya dalam perdagangan internasional di abad ke-21.

Pengertian dan Sejarah Singkat Perkembangan Bill of Exchange

Kebijakan Perdagangan Internasional
Bill of Exchange (Unsplash)

BoE, atau sering disebut juga dengan "bill," adalah dokumen keuangan yang digunakan dalam perdagangan dan bisnis internasional. Ini merupakan perintah tertulis dari satu pihak (drawer) kepada pihak lain (drawee) untuk membayar sejumlah uang kepada pihak ketiga (payee) pada tanggal tertentu di masa depan atau atas permintaan.

Bills of exchange berfungsi sebagai bentuk instrumen yang dapat dinegosiasi, yang berarti dapat dipindahkan dari satu pihak ke pihak lain dengan cara diberi endossemen. Dokumen ini memfasilitasi transaksi perdagangan dengan memberikan metode pembayaran yang fleksibel dan diterima luas.

Ada berbagai jenis BoE, seperti sight bills (dibayar atas permintaan) dan time bills (dibayar pada tanggal masa depan). Penggunaan instrumen ini memang telah sedikit menurun di zaman modern, dengan metode pembayaran elektronik dan instrumen keuangan lainnya mengambil peran yang lebih prominennya. Namun, instrumen ini masih digunakan dalam beberapa transaksi perdagangan internasional dan perjanjian bisnis.

Sejarah penggunaan bill of exchange dapat ditelusuri kembali hingga abad pertengahan di Eropa, dimana kebutuhan untuk menyederhanakan dan memudahkan transaksi perdagangan semakin terasa.

Menelisik sejarahnya, instrumen ini pertama kali mucul pada abad ke-12, sebagai solusi untuk mengatasi risiko dan kesulitan dalam mengirim uang antar negara atau wilayah di Eropa. Pada saat itu, perdagangan internasional semakin berkembang, dan pedagang membutuhkan cara yang lebih efisien untuk melakukan pembayaran.

Penggunaan bill of exchange semakin meluas selama periode Renaisans. Bank-bank besar di Italia, seperti di Venesia dan Florence, menjadi pusat pertukaran dan penerbitan BoE. Bank-bank tersebut memberikan jasa keuangan, dan membantu memfasilitasi transaksi perdagangan internasional.

Pada abad ke-19, dengan perkembangan transportasi dan komunikasi, perdagangan internasional semakin meningkat, BoE tetap menjadi instrumen yang sangat digunakan dalam pembiayaan perdagangan dan sebagai alat pembayaran yang efisien.

Meskipun peran bills of exchange dalam perdagangan internasional masih penting pada awal abad ke-20, perkembangan teknologi dan perubahan dalam sistem keuangan global telah mengurangi ketergantungannya. Penggunaannya telah bergeser seiring dengan munculnya instrumen keuangan modern, seperti surat berharga dan metode pembayaran elektronik.

Namun, instrumen ini tetap menjadi instrumen penting dalam beberapa konteks, terutama dalam transaksi internasional di mana kepercayaan antara pihak-pihak yang terlibat menjadi kunci. Keberlanjutan penggunaan mencerminkan kemampuannya untuk memberikan kepastian dan fleksibilitas dalam menangani pembayaran dalam konteks perdagangan global.

Kelebihan dan Kelemahan Bill of Exchange

Dengan sejarah yang panjang dan peran pentingnya dalam memfasilitasi pembayaran antarpihak yang berbeda, BoE membawa sejumlah kelebihan yang telah menjadikannya pilihan utama di banyak transaksi. Namun, seperti setiap instrumen keuangan lainnya, bill of exchange juga luput dari kelemahan.

1. Kelebihan Bill of Exchange

Penggunaan BoE dalam transaksi perdagangan internasional memiliki beberapa kelebihan yang dapat menjadi nilai tambah bagi pihak-pihak yang terlibat. Berikut adalah beberapa kelebihan penggunaan instrumen ini.

  • Fleksibilitas Pembayaran

Bill of exchange memberikan fleksibilitas dalam menentukan waktu dan tempat pembayaran. Ini memungkinkan pihak-pihak yang terlibat untuk menyusun persyaratan pembayaran yang sesuai dengan kebutuhan dan kesepakatan bisnis mereka.

  • Keamanan dan Bukti Pembayaran

Bill of exchange merupakan instrumen tertulis yang memberikan bukti konkrit mengenai perintah pembayaran. Ini memberikan tingkat keamanan dan transparansi, terutama ketika BoE didukung oleh dokumen-dokumen perdagangan yang relevan.

  • Manajemen Risiko Mata Uang

Bill of exchange dapat digunakan untuk mengelola risiko mata uang. Dengan menentukan nilai dalam mata uang tertentu, pihak-pihak yang terlibat dapat melindungi diri dari fluktuasi nilai tukar yang mungkin terjadi selama proses transaksi.

Neraca perdagangan Indonesia surplus pada Agustus 2023
Bill of Exchange (ANTARA FOTO/Arnas Padda/foc)
  • Kredit dan Pembiayaan Perdagangan

Bill of exchange dapat digunakan sebagai instrumen kredit dan pembiayaan perdagangan. Ini memungkinkan pembeli untuk mendapatkan barang atau jasa tanpa membayar secara langsung, sementara penjual tetap mendapatkan jaminan pembayaran.

  • Fleksibilitas Negoisasi

Bill of exchange dapat dinegosiasi di pasar keuangan sekunder, yang memberikan fleksibilitas kepada pihak-pihak yang terlibat untuk menjual atau membeli hak pembayaran.

  • Tradisi dan Kepercayaan

Penggunaan bill of exchange telah menjadi bagian dari tradisi perdagangan internasional dan kebiasaan bisnis tertentu. Dalam beberapa pasar atau industri, penggunaan BoE dapat mencerminkan tingkat kepercayaan dan kebiasaan bisnis yang telah mapan.

  • Dukungan Hukum

Bill of exchange memiliki dukungan hukum dan diatur oleh berbagai peraturan dan undang-undang perdagangan internasional. Ini memberikan kerangka kerja hukum yang jelas untuk penyelesaian sengketa jika diperlukan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...