Kiprah Berkah Beton di Bisnis Konstruksi, Sahamnya Menopang Laju IHSG

Amelia Yesidora
29 Desember 2021, 10:45
Kiprah Berkah Beton di Bisnis Konstruksi, Sahamnya Menopang Laju IHSG
Berkah Beton Sadaya (BEBS)
Produk beton PT Berkah Beton Sadaya (BEBS)
Produk beton PT Berkah Beton Sadaya (BEBS) (PT Berkah Beton Sadaya (BEBS))

Untuk produk precast, Berkah Beton menawarkan beton berpenampang huruf U yang dikenal dengan U ditch. Jenis ini biasa digunakan untuk saluran irigasi. Ada juga produk pagar panel beton serta bahan material pendukung infrastruktur seperti batu dan pasir.

Tak sekadar mengeluarkan produk, BEBS memiliki keunggulan lain, seperti menggarap proyek terintegrasi dari bahan baku hingga produk jadi. Dalam laman resmi perusahaan, dituliskan Berkah Beton memiliki empat anak usaha.

Pertama, ada PT Wahana Batu Sejati dan PT Batu Alam Samba yang bergerak di bidang penggalian. PT Wahana Batu Sejati menambang batu dan pasir di Katingan, Kalimantan Tengah. Perusahaan ini berdiri pada 2016 dan memiliki area tambang 135 hektare.

Kedua, masih di daerah yang sama, PT Batu Alam Samba yang berdiri pada 2018 dan menambang batu granit dengan area tambang 150 hektare. Batu granit tersebut akan digunakan dalam konstruksi bangunan maupun keperluan interior, seperti pembuatan ubin dan dinding.

Ketiga, ada PT Berkah Sadaya Makmur yang bergerak di bidang perdagangan besar. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 2020 dengan aktivitas perdagangan logam serta bijih logam. Berkah Sadaya Makmur juga melakukan perdagangan barang logam sebagai bahan konstruksi. Perusahaan ini terletak di Subang, Jawa Barat.

Keempat, BEBS mengelola PT Berkah Harapan Sadaya yang bergerak di bidang pertambangan, penggalian, dan perdagangan. Dalam waktu dekat, perusahaan ini bakal menambang batu granit di lokasi baru, yaitu di Sulawesi Tengah.

Pabrik PT Berkah Beton Sadaya (BEBS)
Pabrik PT Berkah Beton Sadaya (BEBS) (PT Berkah Beton Sadaya (BEBS))

Berkah Beton Mencetak Keuntungan Naik Tiga Digit

Dalam sembilan bulan pertama 2021, Berkah Beton berhasil meningkatkan laba perusahaan sebesar 351,8 % dibanding periode sama tahun lalu (yoy). Pada 30 September 2020, laba emiten ini hanya Rp 16,6 miliar, kemudian tumbuh menjadi Rp 75 miliar per September 2021.

Salah satu penopang laba Berkah Beton adalah tumbuhnya angka penjualan hingga triple digit, yakni 255,9 % menjadi Rp 334,6 miliar per September 2021. Sekitar 92 % pendapatan BEBS berasai dari penjualan material yang mencapai Rp 308,6 miliar, sisanya sekitar Rp 26 miliar diperoleh dari penjualan beton readymix. 

Proyek Kerja Sama dengan Yusuf Mansur

Yusuf Mansyur
Yusuf Mansyur (Arief Kamaludin|KATADATA)

 

Salah satu ustaz kondang yang juga aktif berinvestasi di pasar modal, Yusuf Mansur, sempat ramai dibicarakan karena manuvernya untuk memborong saham BEBS Agustus 2021. Dampaknya, harga saham BEBS mulai naik sejak bulan tersebut.

Keterlibatan Yusuf Mansur dalam pergerakan harga saham BEBS tak hanya sampai di situ. Sejak Juni 2021 lalu, dalam siaran pers Berkah Beton, diketahui kedua pihak menandatangani kontrak proyek dengan PT Apel Mas Indonesia atau AMI senilai Rp 125 miliar.

Tujuan kontrak tersebut, untuk membangun pabrik air mineral AMI, perusahaan air minum milik Yusuf Mansur. Kontrak tersebut juga dilakukan BEBS untuk mengamankan suplai bahan baku dan meningkatkan sumber daya manusia, serta infrastruktur perusahaan.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...