Fakta Menarik Ade Yasin, Bupati Bogor Diduga Terima Suap

Intan Nirmala Sari
28 April 2022, 06:01
Bupati Bogor Ade Yasin berpamitan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat (Jabar), Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/12/2020). Bupati Bogor Ade Yasin menjawab sekitar 50 pertanyaan yang diaju
ANTARA FOTO/Novrian Arbi/aww.
Bupati Bogor Ade Yasin berpamitan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat (Jabar), Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/12/2020). Bupati Bogor Ade Yasin menjawab sekitar 50 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik terkait kasus kerumunan di Megamendung, Bogor, pada kegiatan Muhammad Rizieq Shihab.

Masa kepemimpinan Rahmat yang singkat di periode kedua, lantaran dirinya terlibat kasus korupsi. Pada 7 Mei 2014, KPK menangkap Rahmat di rumah pribadinya di Bogor Barat. Dia diduga terlibat dalam kasus suap pemberian rekomendasi alih fungsi hutan lindung di kawasan Puncak, Bogor.

Akibatnya, Rahmat dijatuhi hukuman 5,5 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider tiga bulan penjara. Kakak dari Ade Yasin tersebut resmi bebas pada Mei 2019. Namun, tak berselang lama, Rahmat kembali terjerat kasus gratifikasi tanah seluas 20 hektare dan mobil senilai Rp 825 juta, pada Juni 2019.

Tak berhenti di sana, Rahmat juga didakwa menerima gratifikasi uang Rp 8,9 miliar untuk kepentingan pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Bogor 2013, dan Pemilihan Legislatif 2014. Alhasil, dia divonis 2 tahun 8 bulan penjara dengan denda Rp 200 juta subsider 2 bulan penjara, pada putusan per Maret 2021.

Selang satu periode kepemimpinan dari sang Kakak, Rahmat Yasin, mojang Bogor yang besar di tanah kelahirannya itu, resmi menjabat sebagai Bupati Bogor sejak 30 Desember 2018. Sebelumnya, dia juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor, dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan alias PPP, sejak 2014 hingga 2018.

Unggul dari Anak Raja Dangdut

Ade Yasin yang didampingi Iwan Setiawan sebagai Wakil Bupati Bogor berhasil mengumpulkan 41,12 % atau lebih dari 912 ribu suara pemilih pada 6 Juli 2018. Itu sekaligus mengalahkan pasangan Gunawan Hasan dan Ficky Rhoma Irama, yang hanya memperoleh 4,5 % suara atau sekitar 100 ribu lebih. Seperti nama belakangnya, Ficky merupakan anak dari Raja Dangdut, Rhoma Irama.

Pada saat pencalonan Bupati Bogor, Ade Yasin diketahui memiliki harta kekayaan mencapai Rp 4,7 miliar. Jumlah tersebut menyusut dibandingkan LHKPN Ade Yasin pada akhir 2020, yakni Rp 4,1 miliar.

Nyaris empat tahun menjadi Bupati Bogor, akhir 2021 Ade sempat memaparkan perkembangan ekonomi Kabupaten Bogor. Melansir laman Portal Resmi Kabupaten Bogor, hingga akhir 2021 nilai produk domestik regional bruto atau PDRB Kabupaten Bogor mencapai Rp 245,22 triliun, atau naik 3,8 % dari capaian tahun sebelumnya yakni Rp 236,15 triliun.

Profil Bupati Bogor Ade Yasin
Profil Bupati Bogor Ade Yasin (Bogorkab)

Mengacu pada data tersebut, Ade mengklaim bahwa naiknya PDRB telah berdampak pada peningkatan daya beli masyarakat Kabupaten Bogor, sehingga angka pengangguran turun 2,07 %.

Di sisi lain, Ade juga menyampaikan bahwa indeks pembangunan manusia atau IPM Kabupaten Bogor mengalami kenaikan di tengah pandemi. Pada 2020 terdapat 45 desa tertinggal, yang berhasil naik status menjadi berkembang pada 2021. Dengan begitu, Ade Yasin mengklaim sudah tidak ada lagi desa tertinggal di Kabupaten Bogor sejak tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Ashri Fadilla
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...