Profil Pertamina Geothermal Energy yang Akan IPO di BEI

Vika Azkiya Dihni
10 November 2022, 12:26
Pertamina Geothermal Energy, IPO PGE
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa
Petugas mengecek instalasi di PLTP Kamojang, Garut, Jawa Barat, Rabu (8/9/2021).

Energi panas bumi memiliki karakteristik ramah terhadap lingkungan, bahkan sepenuhnya bebas dari emisi. Tidak ada karbon yang dihasilkan untuk produksi sehingga tidak menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan.

PGE tercatat berkontribusi sebesar 82% kapasitas energi pasar bumi terpasang di Indonesia. PGE juga telah memasok listrik lebih dari 2 juta rumah di Indonesia. 

Saat ini valuasi PGE ditaksir mencapai US$2,2 miliar atau setara Rp34,4 triliun (kurs Rp15.640 per dolar AS). Dalam IPO, PGE disebutkan bakal melepas 25% dari modal ditempatkan dan disetor ke publik. Total dana yang dihimpun diperkirakan mencapai Rp8 triliun.

Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury mengatakan bahwa, pihaknya terus mendorong penyelesaian proses IPO. Pemerintah menargetkan, IPO bisa berjalan pada tahun ini. 

IPO ini dimaksudkan untuk meningkatkan transparansi kinerja sekaligus meraup dana tambahan dari investor pasar modal. “IPO PGE penting karena Indonesia membutuhkan dana yang besar untuk mengembangkan energi baru terbarukan,” kata Pahala.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...