Profil Ford, Pabrikan Mobil AS Investasi ke Proyek Nikel di Sulteng

Dzulfiqar Fathur Rahman
31 Maret 2023, 13:53
ford, nikel, smelter, mobil listrik
Istimewa
Penandatanganan kerja sama antara PT Vale Indonesia Tbk dan Zhejiang Huayou Cobalt Co Tiongkok dengan produsen mobil global Ford Motor Co., Kamis (30/3).

Ford dikenal sebagai perusahaan yang memperluas dan menyempurnakan konsep jalur perakitan (assembly line) dalam produksi mobil berskala besar. Ini menandai lompatan besar dalam industri otomotif. 

Pendiri perusahaan, Henry Ford, memulai Ford dengan bekal pengalaman. Sebelum mendirikan perusahaan ini, sang industrialis telah melakukan eksperimen pada 1896 untuk membuat mobil bertenaga gas dengan rangka sederhana dan empat roda sepeda, yang disebut Ford Quadricycle.

Sejak berdiri, Ford telah tumbuh pesat dan memiliki portofolio yang luas. Perusahaan memiliki saham di pabrikan mobil mewah asal Inggris Aston Martin dan pabrikan kendaraan utilitas olahraga (SUV) asal Brasil, Troller.

Sebagai raksasa pabrikan mobil, Ford beroperasi di berbagai negara. Namun, perusahaan ini menutup seluruh operasi dan jaringan dilernya di Indonesia pada 2015. Enam tahun kemudian, Ford kembali lagi ke Tanah Air di bawah naungan PT Mitra Bisnis, anak usaha PT RMA Group.

Kinerja Ford

Berdasarkan laporan Reuters, Ford menjual 1,86 juta mobil pada 2022. Ini lebih rendah 2% dari tahun sebelumnya. Meskipun masih berkontraksi, penurunannya lebih kecil dari 7% yang terlihat pada 2021 dari tahun sebelumnya.

Pada 2022, Ford juga berhasil menjual 15.617 truk listrik F-150 Lightning yang baru dirilis pada tahun lalu. Dengan kapasitas baterai antara 98 kilowatt jam (kWh) dan 131 kWh, truk ini dapat menempuh antara 370 kilometer (km) dan 515 km.

Halaman:
Reporter: Dzulfiqar Fathur Rahman
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...