Mengenang Lord Jacob Rothschild dan Bisnis Keluarga Rothschild

Safrezi Fitra
27 Februari 2024, 16:32
Lord Jacob Rothschild Mengenang Jacob Rothschild dan Kerajaan Bisnis Keluarga Rothschild, sejarah keluarga Rothschild
Instagram @nathanielphilipderothschild5
Lord Jacob Rothschild

Sejarah Keluarga Rothschild

Keluarga Rothschild adalah dinasti perbankan Eropa yang berdiri sejak akhir abad ke-18. Keluarga Rothschild memiliki pengaruh ekonomi yang cukup besar di Eropa selama abad ke-19 dan ke-20.

Mereka tercatat sebagai penyumbang pembangunan permukiman Yahudi di Palestina sejak menjelang kehancuran Ottoman. Mereka bersama Dana Moneter Nasional Yahudi (Kirin Kaimit) yang didirikan oleh organisasi Zionis internasional berperan besar dalam proses pendudukan Yahudi di tanah Palestina.

Keluarga Rothschild sangat terpandang dan pernah menjadi salah satu keluarga terkaya di dunia karena pengaruhnya di dunia perbankan global. Namun, mereka seringkali dikaitkan dengan teori konspirasi 'New World Order' atau Tatanan Dunia Baru yang mengendalikan dunia. Keluarga Rothschild juga dianggap menjadi simbol Illuminati.

Sejarah dinasti bisnis Keluarga Rothschild dimulai sejak keberhasilan bisnis perbankannya di tengah pergolakan Eropa pada awal tahun 1800-an. Saat itu anak-anak Mayer Amschel Rothschild, yakni Nathan Mayer, James Mayer, Salomon Mayer, Carl Mayer, dan Amschel Mayer. Mayer Amschel meninggalkan Jerman ke berbagai penjuru Eropa untuk membangun bisnis perbankan.

Pada tahun 1815 bank mereka memperoleh keuntungan besar ketika Nathan Mayer Rothschild membeli obligasi pemerintah Inggris setelah negara tersebut mengalahkan pasukan Napoleon di Waterloo.

Bisnis keluarga Rothschold tersebar di Prancis, Inggris, Italia, Jerman, dan Austria. Di antara semua divisi bisnis Rothschild, cabang Prancis mengalami perubahan paling dramatis. Mulai dari pendiriannya pada tahun 1812 oleh Baron James de Rothschild, anak bungsu dari lima bersaudara, bisnis ini tumbuh dengan menerbitkan obligasi, membiayai kereta api, dan investasi pertambangan.

Namun, bisnis ini dialihkan kepada negara selama Perang Dunia II dan nasionalisasi terjadi pada 1980-an ketika pemerintah sosialis Prancis mengambil alih semua bank dengan simpanan di atas 1 miliar franc Prancis.

Banque Rothschild pun terpaksa bergabung menjadi Compagnie Européenne de Banque milik negara. Keluarga Rothschild menerima kompensasi sebesar 150 juta franc Prancis untuk bagian ekuitasnya. Pada tahun 2003, bisnis Keluarga Rothschild di Prancis digabungkan dengan cabang Inggris di bawah perusahaan baru, Concordia BV.

Lima tahun kemudian, semua kerajaan bisnis Mayer Rothschild yang menyebar ke seluruh Eropa, kemudian digabungkan menjadi satu perusahaan di bawah perusahaan yang berbasis di Prancis, yakni Paris Orléans, pada 2008. Dinasti bisnis keluarga yang telah berlangsung lebih dari 200 tahun ini pun tetap eksis hingga kini.

Bisnis Keluarga Rothschild mencakup berbagai sektor seperti real estate, layanan keuangan, pertanian, energi, pertambangan, pembuatan anggur, dan kegiatan nirlaba. Meskipun Keluarga Rothschild pernah menjadi salah satu kekuatan finansial terbesar di dunia selama berabad-abad, tapi pengaruh mereka di tingkatan global saat ini tidak sekuat dahulu.

Belum jelas berapa jumlah kekayaan Keluarga Rothschild hingga kini. Menurut Sunday Times Rich List pada 2023, Keluarga Rothschild diperkirakan memiliki kekayaan sekitar £825 juta atau sekitar Rp16,35 triliun.

Hanya satu anggota keluarga yang masuk dalam daftar orang terkaya versi Forbes, yaitu Benjamin de Rothschild, yang meninggal pada 2021 karena serangan jantung pada usia 57 tahun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...