Pemerintah Tolak Bantuan Dana dari ADB untuk Tangani Virus Corona

Dimas Jarot Bayu
3 Maret 2020, 17:55
airlangga hartanto, virus corona, adb
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ilustrasi, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah) bersama Gubernur BI Perry Warjiyo (kiri) dan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso memberikan keterangan pers sesuai bertemu dengan Presiden Joko Widodo terkait penanganan dampak virus corona terhadap sektor ekonomi Indonesia di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020). Airlangga menyatakan pemerintah tidak memerlukan bantuan dana dari Asian Development Bank (ADP) untuk menangani virus corona.

Pemerintah menyatakan memiliki anggaran yang cukup untuk mengatasi kasus virus corona Covid-19 di Indonesia. Pemerintah pun menolak bantuan dana dari Asian Development Bank (ADB).

"Corona ini kan baru dua orang di Indonesia. Jadi seluruhnya pemerintah bisa menangani sendiri," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/3).

Untuk diketahui, dana yang digunakan untuk menangani virus corona berasal dari anggaran milik Kementerian Kesehatan. Berdasarkan APBN 2020, anggaran yang dimiliki Kementerian Kesehatan sebesar Rp 57,4 triliun.

(Baca: Jokowi Minta Masyarakat Tenang, Mayoritas Pasien Corona Sembuh)

Meski dianggap cukup, Menteri Keuangan Sri Mulyani membuka peluang menambah anggaran untuk penanganan virus corona di Indonesia. Menurutnya, penambahan anggaran tersebut akan melihat dulu program apa yang akan dilakukan Kementerian Kesehatan.

"Kalau mereka mengajukan tambahan anggaran, nanti kami teliti dan tentu kami akan dukung sepenuhnya," kata Sri Mulyani.

Hingga saat ini terdapat dua kasus virus corona yang ada di Indonesia yakni ibu berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun. Mereka terjangkit wabah tersebut setelah bertemu warga negara Jepang berusia 41 tahun.

Adapun, warga negara Jepang tersebut diketahui terdeteksi positif virus corona ketika berada di Malaysia. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, kedua WNI tersebut saat ini sudah diisolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso. "Proses isolasi 14 hari," ujar Terawan.

(Baca: ADB Nilai Ekonomi Indonesia Masih Sehat di Tengah Wabah Corona)

Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...