LIPI: Sinar Far UVC Dapat Bunuh Virus Corona dan Aman Bagi Manusia

Image title
10 Maret 2021, 21:05
LIPI, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
Antara
Bilik disinfeksi sinar Far Ultraviolet yang dibuat oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI. Sinar ultraviolet tersebut dapat membunuh virus corona penyebab Covid-19.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyimpulkan bahwa Sinar Far Ultraviolet-C (UVC) dapat membunuh virus corona penyebab Covid-19. Bahkan sinar tersebut menghambat penyebaran virus tersebut di udara dan permukaan benda.

Namun, sinar Far UVC itu tetap aman bagi manusia. "Paparan sinar Far UVC lebih aman tehadap kulit dan mata dibanding sinar UVC lainya yang panjang gelombangnya 254 nanometer," kata Ketua Tim Periset Bilik Sterilisasi menggunakan lampu Far UVC dari LIPI Dr. Yusuf Nur Wijayanto dikutip dari Antara pada Rabu (10/3).

Bagi masyarakat, penggunaan Sinar Far UVC dengan panjang gelombang 222 nanometer (nm) akan memberikan lingkungan yang lebih steril dari virus atau mikroorganisme. Hal tersebut dapat menciptakan suasana yang lebih aman dalam beraktivitas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. 

Di sisi lain, penelitian tersebut dapat dimanfaatkan pemerintah daerah untuk menerapkan Bilik Sterilisasi dan Lampu Sterilisasi Sinar Far UVC 222 nm yang diciptakan LIPI. "Pemerintah bbisa memulainya dari fasilitas publik dan tidak menutup kemungkinam pihak lain," ujar Yusuf.

Selain itu, penggunaan sinar ultraviolet tersebut juga bisa diterapkan pada lampu taman untuk radius sekitar lima meter. Meski begitu, dia mengingatkan agar pemasangan lampu taman ultraviolet mempertimbangkan umur lampu dan biaya operasionalnya. 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...