Persatuan Perawat Soroti Pemberian Insentif yang Terlambat

Image title
17 Maret 2021, 19:48
perawat, tenaga kesehatan, insentif, kesehatan, covid-19, virus corona, pandemi corona, pandemi, jakarta, gerakan 3M
ANTARA FOTO/FB Anggoro/pras.
Sejumlah perawat beristirahat dengan mengenakan alat pelindung diri di Instalasi Gawat Darurat khusus penanganan COVID-19 di RSUD Arifin Achmad, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (5/6/2020). Persatuan Perawat Nasional Indonesia menyebut penyaluran insentif bagi perawat masih bermasalah .

Persatuan Perawat Nasional Indonesia menyoroti permasalahan penyaluran insentif yang diterima oleh para anggotanya. Padahal beban kerja mereka cukup berat selama pandemi corona.

Ketua Umum PPNI Harif Fadhillah mengatakan banyak perawat yang harus bekerja double bahkan triple shift ketika kasus Covid-19 melonjak tajam pada akhir tahun lalu. Hal itu membuat para perawat memforsir tenaganya dan kekurangan istirahat.

Akibatnya, mereka merasa mendapatkan beban fisik yang cukup tinggi dan berdampak pada beban mental. Selain itu, mereka masih harus mengalami keterlambatan penyaluran insentif.

Menurut Hanif, keterlambatan penyaluran intensif bagi perawat terjadi sejak Juni 2020 di sejumlah Rumah Sakit Daerah. Hal itu pun menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Tidak hanya itu, dia menyebut manejemen di sejumlah rumah sakit kerap kali membagi insentif kepada yang tidak berhak mendapatkannya. Padahal insentif ini sudah dibagi dan sampai ke rekening masing-masing perawat. 

"Tetapi oleh manajemen (diminta) dikembalikan dan dibagi lagi kepada mereka yang tidak harus mendapatkan," ujar Hanif  dalam gelar wicara “Hari Perawat Nasional: Perawat Tangguh, Indonesia Bebas Covid-19” seperti dilansir dari Antara  pada Rabu (17/3).

Dia pun meminta pemerintah mengevaluasi regulasi terkait insentif bagi tenaga kesehatan. Agar hal tersebut dibagikan berbasis keadilan dan kewajaran. 

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...