AS Ingin Buka Lockdown agar Ekonomi Jalan, IHSG dan Bursa Asia Meroket

Image title
17 April 2020, 13:16
ihsg hari ini, ihsg naik, amerika serikat, lockdown, corona
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nz
IHSG sesi I Jumat (17/4) naik 2,9% sejalan dengan bursa saham Asia lainnya ditopang sentimen dari AS yang berencana melonggarkan lockdown di sejumlah negara bagian.

Namun, Nico menilai bahwa sentimen seperti ini hanya memberikan angin sementara, tidak selamanya. "Sentimen ini hanya bersifat sementara, karena yang paling pahit saja masih akan terus bergilir untuk datang," kata Nico.

Data Perdagangan Sesi Pertama

Pada perdagangan sesi pertama ini, total saham yang diperdagangkan mencapai 4,79 miliar unit saham dengan nilai transaksi total mencapai Rp 4,2 triliun. Tercatat ada 256 saham yang naik dengan 121 saham turun, sementara 119 saham stagnan.

(Baca: Cuti Bersama Mundur Akhir Tahun, BEI Sesuaikan Jadwal Libur Bursa)

Meski begitu, modal asing masih terus mengalir keluar dari pasar saham dalam negeri. Investor asing pada sesi I membukukan penjualan bersih (net sell) saham Rp 252,54 miliar di pasar reguler. Saham bank lagi-lagi menjadi sasaran jual dengan saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) mencatatkan net sell terbesar Rp 73,91 miliar.

Adapun, pada perdagangan sesi pertama ini, sektor yang mendorong laju indeks yaitu sektor infrastruktur yang naik 4,89%. Kinerja sektor ini ditopang saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang naik 7% menjadi Rp 3.210 per saham, serta PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) yang naik 6,17% menjadi Rp 860 per saham.

Selain itu, sektor finansial juga naik hingga 3,38%. Saham penopangnya yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang melesat 6,51% menjadi Rp 2.780 per saham, serta saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang naik 3,05% menjadi Rp 27.000 per saham.

(Baca: Jual Aset, Lippo Karawaci Tambah Saham di Siloam & Lippo Cikarang)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...