IHSG Ditutup Turun 0,54% Tertekan Pemangkasan Produksi Minyak OPEC+

Image title
13 April 2020, 16:52
IHSG, saham, bursa, negara opec, produksi minyak
ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Ilustrasi, karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2019). IHSG hari ini ditutup terkoreksi 0,54% menjadi 4.623,89 karena tertekan pemangkasan produksi minyak OPEC+ dan penerapan PSBB.

Direktur Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan sentimen dari global mempengaruhi laju indeks hari ini. Salah satunya yaitu keputusan negara-negara pengekspor minyak dan Rusia (OPEC+) yang sepakat memangkas produksi hingga 9,7 juta barel per hari. 

Kesepakatan itu diambil, usai negosiasi yang alot dan membuat harga minyak dunia bergejolak. Pemangkasan produksi itu terbesar sepanjang sejarah, empat kali lebih besar ketimbang rekor sebelumnya, 4,2 juta barel per hari pada 2008.

Keputusan tersebut diambil karena permintaan minyak menruun drastis saat pandemi corona. Beberapa analis bahkan memperkirakan permintaan minyak turun lebih dari 10 juta barel per hari.

Dari dalam negeri, kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi sentimen negatif bagi indeks saham. PSBB telah diterapkan di DKI Jakarta pada akhir pekan lalu.

Daerah penyangga ibu kota pun akan menerapkan PSBB seperti di wilayah Kota Bogor, Depok, Kota Bekasi, dan Tangerang Raya. Kebijakan tersebut dalam rangka menekan penyebaran virus corona.

Penerapan PSBB berpotensi menekan pendapatan para pekerja sektor informal. Pekerja formal pun dapat terkena imbasnya karena dibayangi oleh pemutusan hubungan kerja (PHK) imbas lesunya perekonomian ketika pandemi corona.

Nico berharap program yang disiapkan pemerintah dapat mengatasi kelesuan ekonomi masyarakat. Beberapa program yang diluncurkan pemerintah yaitu program jaring pengaman sosial untuk masyarakat kecil hingga program Kartu Pra Kerja untuk korban PHK.

(Baca: OPEC+ Pangkas Produksi Minyak, IHSG Sesi I Turun 0,68%)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...