Analis Sebut IPO Jumbo Bakal Kembali Gairahkan Pasar Modal

Image title
20 Februari 2020, 17:33
pasar modal, transaksi saham, ipo
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta. Rencana IPO jumbo beberapa perusahaan diyakini bakal meningkatkan gairah transaksi di pasar modal.

Pembagian dividen kepada pemegang saham setiap tahunnya ini, berasal dari hasil laba bersih perusahaan pada tahun sebelumnya. "Yang dilihat pasar kan pertumbuhan dari laporan keuangan emiten, mudah-mudahan hasilnya bagus. Artinya, ada pertumbuhan dividen yang juga akan menarik investor," katanya.

Senada, Head of Economic Analysis Units Bursa Efek Indonesia (BEI) Heidy Ruswita Sari mengatakan bahwa laporan keuangan memang menjadi salah satu faktor yang mendorong pelaku pasar modal melakukan investasi.

(Baca: BEI: 29 Perusahaan Antre IPO, Mayoritas dari Sektor Properti)

"Mudah-mudahan laba bersih bisa bantu transkasi karena itu kan fundamental," katanya. Selain itu dia juga meyakini  omnibus law yang akan diterbitkan pemerintah bakal mendorong investasi.

Dia mengibaratkan laporan keuangan seperti indeks prestasi kumulatif (IPK) pada mahasiswa. Meski bukan indikator utama untuk mengukur kemampuan mahasiswa, IPK merupakan alat ukur yang paling mudah dan dasar untuk menilainya.

Dia pun optimistis nilai transaksi harian akan kembali meningkat ke depannya setelah beberapa kasus yang melibatkan pasar modal mulai menemui titik terang dan terselesaikan. Pasalnya, kasus-kasus tersebut bersifat sementara saja karena capital market dalam negeri memiliki size yang tidak besar. "Jadi, harusnya tidak sistemik," katanya.

(Baca: BEI Harap Pemblokiran 800 Rekening Efek Tak Tekan Perdagangan Saham)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...