IPO Nara Hotel Batal, Analis Nilai Kepercayaan Investor Bakal Menurun

Image title
14 Februari 2020, 13:36
nara hotel, bursa efek indonesia, saham
ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ilustrasi, pengunjung beraktivitas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/2/2020). Analais menilai pembatalan penawaran saham perdana PT Nara Hotel Indonesia (NARA) bakal membuat kepercayaan investor menurun.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto juga mengatakan pembatalan IPO NARA akan membuat sejumlah investor ragu terhadap calon emiten. Jikapun IPO NARA tetap dilanjutkan, sahamnya tetap bisa diperdagangkan namun harganya belum tentu bagus. 

"Saya kira dari awal sudah meragukan, ada beberapa investor yang meragukan ini. Tapi untuk jangka pendek setelah IPO masih bisa ditransaksikan," kata William.

Saat ini BEI dan OJK memeriksa penjamin emisi dan perusahaan terkait kisruh penjatahan saham. Pihaknya bersama OJK juga mengaudit perusahaan tersebut untuk memastikan proses penawaran umum, termasuk penyampaian keterbukaan informasi kepada publik, telah sesuai dengan ketentuan.

Sebelumnya, Nara Hotel dijadwal IPO pada 7 Februari 2020 lalu. Namun, penawaran saham perdanan perusahaan tersebut ditunda lantaran banyak investor ritel yang memprotes kebijakan penjatahan terpusat (plotting allotment) saham perusahaan.

"Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap underwriter dan emiten secara mendalam, diharapkan akan dapat informasi yang komprehensif sehingga bisa mengambil keputusan yang objektif," kata Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna kepada awak media di Jakarta, Kamis (13/2).

(Baca: Kisruh Penjatahan Saham IPO, Nara Hotel: Sudah Ikut Aturan OJK dan BEI)

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...