Kinerjanya Meleset, Harga Saham Dua Anak Usaha Pelindo II Anjlok
(Baca: Pelindo II Anggarkan Belanja Modal Tahun Depan Sebesar Rp 7,6 Triliun )
Adapun sampai kuartal ketiga 2019 IPCC mencatat penurunan laba bersih sebesar 24,06% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (year on year/ yoy), dari Rp 146,64 miliar menjadi Rp 111,36 miliar. Selain itu, pendapatan operasi perusahaan tercatat sebesar Rp 359,52 miliar, atau turun 6,33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Beban pokok perusahaan hingga September 2019 tercatat Rp193,88 miliar, atau naik 19,04% dibandingkan tahun lalu.
Penurunan kinerja perusahaan juga terjadi pada IPCM. Hingga kuartal III-2019 laba bersihnya tercatat sebesar Rp68,82 miliar, atau turun 1,31% secara tahunan. Pendapatan perseroan hingga turun 9,9% menjadi Rp 491,68 miliar. Sedangkan beban pokok pendapatan pada periode tersebut tercatat senilai Rp349.49 miliar, atau turun 4,62% secara yoy.
Harga saham kedua perusahaan stagnan pada penutupan perdagangan kemarin. Saham IPCC berada di Rp 700 per saham. Sementara, IPCM di Rp 184 per saham.
(Baca: Holding BUMN Pelabuhan Ditargetkan Rampung Tahun Depan)