Mau Terbitkan Obligasi, Laba Sritex Semester I 2019 Turun 2,6%
Pada Keterbukaan Informasi (14/10) disebutkan bahwa SRIL berencana menerbitkan oblogasi senilai US$ 225 miliar atau Rp 3,1 triliun dengan bunga 7,25% yang akan jatuh tempo pada 2025. Surat utang baru ini didominasi mata uang dolar Amerika Serikat (AS).
Penerbitan surat utang tersebut dijamin oleh PT Sinar Pantja Dijaja, PT Bitratex Industries, dan PT Primayudha Mandirijaya selaku entitas perusahaan.
Adapun pesanan obligasi baru SRIL telah mencapai US$ 430 juta dari 63 akun. Adapun rincian alokasinya yakni 71% Asia, 27% di Eropa, Timur Tengah, & Afrika (EMEA) dan 2% di AS.
Berdasarkan jenis investor, surat utang SRIL ini dibeli oleh fund manager alias pengelola dana sebesar 89%, bank 5% dan sisanya 6% oleh private bank dan investor lainnya.
(Baca: Ancaman Produk Tiongkok ke Industri Tekstil Dalam Negeri)