Sempat Anjlok 20%, Harga Saham GGRM dan HMSP Hari Ini Berbalik Naik

Image title
17 September 2019, 11:09
saham produsen rokok, cukai rokok, cukai tembakau, gudang garam, sampoerna
ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA
Seorang konsumen membeli rokok di sebuah supermarket. Pemerintah menaikkan cukai rokok sebesar 23% dan harga jual eceran sebesar 35%. Setelah anjlok cukup dalam pada perdagangan Senin (16/9), saham Gudang Garam (GGRM) dan Sampoerna (HMSP) berbalik naik pagi ini, Selasa (17/9).

(Baca: Tarif Cukai Rokok Bakal Naik 23%, Harga Eceran Lebih Mahal 35%)

Perusahaan yang baru masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui jalur penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) pada 4 Juli 2019 lalu ini, tercatat terus mengalami kenaikan. Pada saat IPO harga saham ITIC hanya Rp 220 per saham, berarti sejak IPO saham ini sudah meroket hingga 415%.

Namun pada pukul 11.00, saham GGRM sudah masuk ke zona merah ke level Rp 54.575 atau turun 0,05%, HMSP masih bertahan di zona hijau di level Rp 2.330 atau naik 1,75%, sedangkan ITIC sudah melesat hingga 25% ke level Rp 1.250 per saham.

Seperti diketahui, pemerintah akan menaikkan cukai hasil tembakau menjadi sebesar 23% dan harga eceran rokok sebesar 35% mulai 1 Januari 2020 setelah keluarnya peraturan menteri keuangan (PMK) untuk mengatur kenaikannya.

Jumat (13/9) kemarin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui besaran kenaikkan tarif cukai hasil tembakau tersebut dalam rapat tertutup di Istana Kepresidenan. Pemerintah menaikkan tarif cukai berdasarkan beberapa aspek pertimbangan.

(Baca: IHSG Ditutup Anjlok 1,82%, Sektor Konsumer Paling Jeblok)

Dari aspek kesehatan, kenaikan tarif cukai rokok dilakukan guna mencegak peningkatan prevalensi atau jumlah individu yang terpapar rokok. Terlebih untuk mencegah infeksi terhadap wanita dan anak-anak.

Kemudian dari aspek penerimaan negara, pemerintah telah menargetkan penerimaan dari cukai atas tembakau sebesar Rp 171,9 triliun. Jumlah tersebut naik 7,56% dari target tahun ini sebesar Rp 158,9 triliun.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...