Bursa Masih Suspensi Saham TPS Food Meski akan Tambah Modal

Image title
12 Agustus 2019, 19:15
BEI masih men-suspensi perdagangan saham TPS Food lantaran sejumlah kewajiban terhadap publik belum dilaksanakan perusahaan. Hal ini terlepas dari rencana perusahaan untuk melakukan penambahan modal melalui private placement.
www.tigapilar.com
BEI masih men-suspensi perdagangan saham TPS Food lantaran sejumlah kewajiban terhadap publik belum dilaksanakan perusahaan. Hal ini terlepas dari rencana perusahaan untuk melakukan penambahan modal melalui private placement.

"Kalau melaksanakan aksi korporasi, mereka (bisa) jalankan dulu. Once itu berhubungan dengan perdagangan, nanti pada periodenya kami lihat dulu pemenuhannya (kewajibannya), baru kami diskusikan masalah perdagangan (saham)," katanya.

(Baca: TPS Food akan Dapat Suntikan Modal Rp 329 Miliar untuk Bayar Utang)

Seperti diketahui, pemegang saham TPS Food telah menyetujui rencana private placement TPS Food sebesar Rp 329,47 miliar dari FKS Food and Ingredients (FKS SI) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Jumat (9/8) lalu.

Sekretaris Perusahaan TPS Food Michael H. Hadylaya mengatakan bahwa dari 52% pemegang saham perusahaan yang menghadiri RUPSLB tersebut, sebanyak 99% di antaranya menyetujui rencana perusahaan untuk melakukan private placement.

Ia belum bisa memastikan kapan aksi korporasi tersebut akan dilaksanakan. Namun, harapannya, private placement bisa dilaksanakan tahun ini. Sehingga, bisnis perusahaan diharapkan dapat berjalan optimal setelah mendapatkan tambahan modal.

"Tidak pernah terpikirkan setengah tahun lalu, dengan banyaknya hambatan dan berbagai rintangan. Kemudian ini sebagai suatu titik agar (bisnis) tidak berhenti," ujarnya usai RUPSLB.

(Baca: Bisnis Beras TPS Food Pailit, Kinerja Perusahaan Diramal Tak Terganggu)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...