Perpres Kendaraan Listrik Diteken, Harga Saham Vale dan Antam Melonjak

Image title
8 Agustus 2019, 19:42
Ilustrasi nikel yang diproduksi oleh Antam. Ditandatanganinya perpres mobil listrik akan mendorong pertumbuhan industri baterai listrik yang menggunakan nikel sebagai komponen utama pembuatannya.
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Ilustrasi nikel yang diproduksi oleh Antam. Ditandatanganinya perpres mobil listrik akan mendorong pertumbuhan industri baterai listrik yang menggunakan nikel sebagai komponen utama pembuatannya.

Tahun ini, Vale terus melanjutkan realisasi rencana pembangunan pabrik pengolahan (smelter) di Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Smelter di Pomalaa yang saat ini sedang dipelajari adalah terkait pengolahan dengan sistem high pressure acid leaching (HPAL) untuk mengolah bijih nikel limonite.

(Baca: Penjualan dan Harga Nikel Turun, Vale Rugi Rp 370 Miliar di Semester I)

"Nikel tersebut nantinya akan menjadi bahan utama kebutuhan baterai untuk kendaraan listrik," tulis manajemen dalam Laporan Tahunan Vale 2018 yang dikutip pada Kamis (8/8).

Sementara, berdasarkan catatan Katadata.co.id, pada Mei lalu Antam menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok, yakni Huayou Cobalt Company Ltd untuk mengembangkan bisnis nikel. Dalam kerja sama dengan Huayou, Antam akan mengembangkan nikel menjadi katoda untuk bahan baku baterai.

Kerja sama pengembangan nikel menjadi baterai lithium tersebut juga akan melibatkan induk Antam yang merupakan holding BUMN Tambang yaitu PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Sumber nikel untuk dijadikan baterai ini berasal dari tambang Antam di Konawe, Sulawesi Tenggara.

"Ini pertama di Indonesia. Jadi Insya Allah bisa berhasil," ujar Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo di Jakarta, medio Maret 2019 lalu.

(Baca: Lima Bulan Pertama 2019, Penjualan Bijih Nikel Antam Naik Nyaris 100%)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...