Laporan Keuangan Bermasalah, Saham Garuda Malah Dapat Rekomendasi Beli

Image title
5 Juli 2019, 14:19
saham garuda Indonesia, laporan keuangan garuda Indonesia
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pesawat Garuda di Hangar GMF,  Tanggerang,  Banten (2/3). Saat ini Garuda Indonesia mengoperasi 24 pesawat berbadan lebar Aibus A330 sementara unit biaya rendahnya Citilink mengoperasikan 51 unit A320. 

(Baca: Hitungan Belum Rampung, Harga Tiket Pesawat Belum Bisa Turun)

Ia mengatakan, kinerja keuangan Garuda pada triwulan II 2019 menjadi yang terburuk untuk tahun ini. Tetapi, hal itu terbantu oleh pengelolaan yang baik terhadap konsumsi bahan bakar (fuel burn) sehingga laba kotor tidak akan seburuk yang diperkirakan pasar.

"Pada Mei, fuel burn turun sebesar 19,1% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu atau 7% dibandingkan triwulan sebelumnya,” kata dia. Ini akan menjadi penyangga penurunan harga tiket.

(Baca: Lion Air Beri Diskon 50% untuk Rute Indonesia Wilayah Timur )

Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, secara teknikal, selama saham Garuda pada daily chart tidak turun ke bawah Rp 350 bahkan 340 per saham, maka layak untuk dibeli. "Karena potensi upside ke level Rp 460 per saham terbuka lebar dengan estimasi dua bulan," kata Nafan.

Hingga penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, saham Garuda Indonesia berada di harga Rp 404 per saham. Harga saham Garuda terkoreksi 27,21% dalam tiga bulan terakhir, meski sejak awal tahun masih tercatat naik 35,57%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...