Perang Dagang AS-Uni Eropa Meletup, IHSG dan Bursa Asia Memerah

Image title
3 Juli 2019, 17:22
ihsg hari ini, penutupan bursa efek indonesia
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Bursa Efek Indonesia, Jakarta. IHSG pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (3/7), terkoreksi 0,35% ke level 6.362,62. Dana asing tercatat mengalir keluar dari pasar saham domestik sebesar Rp 504,78 miliar.

Sementara itu beberapa saham yang menjadi sasaran jual investor asing sepanjang hari ini di antaranya saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 63,3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 38 miliar, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) Ro 34,1 miliar, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 25,9 miliar, serta PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) Rp 20,4 miliar.

Sentimen Penggerak IHSG Hari ini

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, indeks dalam negeri bisa terkoreksi karena secara internal data inflasi yang cenderung stagnan serta minimnya sentimen positif dari domestik menyebabkan pergerakan IHSG relatif bertahan di zona merah.

"Hal ini juga ditambah dengan adanya sentimen berupa pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2019 oleh World Bank dari 5,2% menjadi 5,1%," kata Nafan ketika dihubungi oleh Katadata.co.id pada Rabu (3/7).

(Baca: Dapat Pinjaman Rp 5,3 Triliun, Tower Bersama Bayar Utang Entitas Anak)

Sedangkan dari eksternal, menurut Nafan IHSG terpengaruh oleh rendahnya kinerja Purchasing Manager’s Index (PMI) sektor manufaktur beberapa negara. Selain itu, faktor eksternal lainnya yang mempengaruhi IHSG hari ini yaitu meningkatnya tensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Eropa.

Dilansir dari American Free Press (AFP), Kantor Perwakilan Perdagangan AS (US Trade Representatives/USTR)  telah menyelesaikan kajian mengenai daftar barang Uni Eropa yang dikenakan bea masuk. AS mengancam mengenakan tarif baru US$ 4 miliar untuk berbagai produk asal Benua Biru seperti keju parmesan, daging babi, wiski, sosis, pasta, hingga zaitun.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...