Dana Asing Mengalir Keluar Rp 688 Miliar, IHSG Turun 0,43%

Happy Fajrian
8 Mei 2019, 18:44
BEI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA

Sepanjang hari ini IHSG tak pernah beranjak dari zona merah. IHSG mengawali perdagangan dengan koreksi sebesar 0,58% dan ditutup dengan kinerja yang sedikit membaik. Total perdagangan saham mencapai Rp 11,74 triliun dari 14,17 miliar lembar saham yang diperdagangkan investor.

Saham-saham dari indeks sektor aneka industri, tambang, keuangan, perdagangan, dan infrastruktur memimpin laju koreksi IHSG. Sektor aneka industri turun 1,37%, tambang turun 1,15%, keuangan turun 0,57%, perdagangan turun 0,46%, dan infastruktur turun 0,34%.

(Baca: Ada Aksi Ambil Untung di Pasar Obligasi, Kurs Rupiah Melemah ke 14.300)

Sementara lima saham yang paling signifikan menekan turun IHSG, tiga diantaranya yaitu saham-saham bank kelas kakap, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) turun 1,63%, PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) turun 2,23%, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) turun 0,71%. Dua saham lainnya yaitu PT Astra International Tbk. (ASII) turun 1,66% dan PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) 0,88%.

Di tengah kinerja bursa yang tertekan, dana asing mengalir keluar dengan deras hingga mencapai Rp 688,06 miliar penjualan bersih (net sell) saham investor asing di pasar reguler. Saham-saham perbankan menjadi saham yang paling banyak dilepas investor asing.

Investor asing terpantau melakukan net sell saham BBRI sebesar Rp 214,2 miliar, saham BMRI Rp 149,2 miliar, saham PT Bank DAnamon Tbk. (BDMN) Rp 126 miliar, serta PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) Rp 107,4 miliar.

(Baca: Pemilu Tak Mampu Angkat Pasar Saham, IHSG Mei Diprediksi Bearish)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...