Neraca Dagang Februari Surplus, IHSG Sesi I Melesat 0,6%

Happy Fajrian
15 Maret 2019, 14:34
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA

Dari Inggris, peluang terjadinya 'no deal Brexit' semakin kecil setelah pemungutan suara oleh parlemen Inggris mayoritas menolak Brexit tanpa kesepakatan dengan Uni Eropa. Perkembangan ini menyuntikkan sedikit optimisme kepada investor global.

(Baca: Ekspor Februari Anjlok 10,03% Terseret Pelemahan Harga Komoditas)

Pada sesi I perdagangan, total transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) nilainya mencapai Rp 3,92 triliun dari 8,43 miliar saham yang diperdagangkan oleh investor. Sebanyak 201 saham bergerak naik, 135 saham turun, dan 147 saham tetap.

Saham-saham di sektor keuangan memiliki kontribusi paling besar dalam mendorong laju IHSG dengan kenaikan sebesar 0,8%. Sejumlah saham bank kelas kakap mengalami kenaikan pada sesi I di antaranya saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang harganya naik 1,69%, PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) naik 1,67%, serta PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) dengan kenaikan 1,08%.

Sektor lainnya yang menopang laju IHSG yaitu industri dasar yang naik 1,23%, perdagangan 0,64%, infrastruktur 0,62%, properti 0,59%, manufaktur 0,53%, serta konsumer naik 0,36%. Sementara itu sektor tambang naik tipis 0,01%, pertanian turun 0,05%, dan aneka industri turun 0,01%.

Dana asing juga kembali mengalir masuk ke pasar saham domestik. Pembelian bersih saham oleh investor asing pada sesi I mencapai Rp 93,79 miliar. Saham dua bank pelat merah menjadi buruan investor asing, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) Rp 121,7 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) Rp 46,2 miliar.

(Baca: Rencana Lippo Karawaci Jual Saham Mengerek Prospek Peringkat Utangnya)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...