Perdalam Pasar, OJK Kaji Pembukaan Rekening Efek untuk Milenial

Image title
19 Februari 2019, 11:05
OJK
Katadata | Arief Kamaludin
OJK tengah mengkaji program untuk mengakomodasi calon investor muda, yang berusia di bawah 17 tahun, untuk berinvestasi dan lebih mengenal pasar modal.

Inisiatif dari OJK ini merupakan salah satu upaya mereka untuk memperdalam pasar modal. Dengan memperluas investor, mereka percaya pasar modal menjadi dalam sehingga tidak banyak terpengaruhi oleh aktivitas investor asing. "Dari dulu sudah dilakukan sosialisasi dan berbagai inisiatif begitu banyak bagaimana meningkatkan literasi dan inklusi di pasar modal," ujarnya.

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatatkan, generasi milenial berusia 21-30 tahun mendominasi investor ritel di pasar modal Indonesia. Persentase investor muda pada penghujung tahun 2018 ini mencapai 39,72% dari total investor pasar modal yang berjumlah 1,6 juta investor, atau sekitar 635.ooo investor.

(Baca: Cegah Bunuh Diri Nasabah Fintech, OJK Atur Bunga hingga Asuransi)

Sementara itu, investor yang berusia 31-40 tahun mencapai 25,34% dari total investor, investor berusia 41-50 tahun mencapai 18,69%, investor berusia 51-60 tahun 10,69%, dan investor berusia di atas 60 tahun 5,56%. Investor tersebut terdiri dari investor saham, surat utang, reksa dana, surat berharga (SBSN), serta efek lainnya yang tercatat di KSEI.

Jumlah tersebut mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan kondisi pada 2017. Tahun lalu persentase investor milenial mencapai 26,2% dari total investor pasar modal yang berjumlah 1,1 juta investor. Sehingga, jumlah investor milenial tahun lalu hanya sekitar 288.000 investor.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...