Dipengaruhi Potensi Eskalasi Perang Dagang, IHSG Turun 0,42%

Happy Fajrian
8 Februari 2019, 13:56
Bursa saham
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Kabar tersebut langsung membuat kinerja bursa saham AS pada perdagangan Kamis (7/2) kemarin memerah. Dow Jones turun 0,87%, S&P500 turun 0,94%, sedangkan Nasdaq turun 1,18%.

(Baca: Meski Investor Kian Optimistis, Bursa Saham Februari Diprediksi Bearis)

Kesepakatan tersebut sangat dibutuhkan oleh dunia yang juga turut merasakan dampak dari perang tarif antara dua negara perekonomian terbesar di dunia tersebut. Jika kesepakatan tidak tercapai, AS telah menegaskan akan mengenakan tarif sebesar 25%, dari sebelumnya 10%, terhadap impor asal Tiongkok ke pasar AS senilai US$ 200 miliar.

Di saat yang sama, investor juga kembali dibuat khawatir dengan kondisi perekonomian global setelah Komisi Uni Eropa kembali menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi zona Euro tahun ini menjadi hanya 1,3%, jauh di bawah capaian 2018 yang diperkirakan tumbuh 1,8%.

Namun, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) baru saja mengumumkan bahwa neraca pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan IV 2018 mencatatkan surplus sebesar US$ 5 miliar. Kendati demikian defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) diperkirakan akan berada di kisaran 3% dari produk domestik bruto.

Rilis NPI dari BI ini diharapkan dapat memberi sedikit tenaga terhadap IHSG pada perdagangan sesi II, dan juga terhadap nilai tukar rupiah yang siang ini berada pada level Rp 13.973 per dolar AS.

(Baca: Rupiah Stabil Jelang Pengumuman Neraca Pembayaran Kuartal IV 2018)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...