IHSG Naik 0,16%, Saham Bank Jadi Primadona Investor Asing

Happy Fajrian
17 Januari 2019, 19:39
Bursa Efek Indonesia (BEI)
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Presiden Joko Widodo (dua dari kanan) secara resmi melakukan penutupan perdagangan pasar modal seiring berakhirnya 2018 di PT. Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan (28/12). Penutupan tersebut dihadiri Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Ketua OJK Wimboh Santoso, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Wakil Ketua DK OJK Nurhaida dan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi.

Ada juga bank BUKU 3, yaitu Bank Danamon Tbk (BDMN) namun nilai pembelian bersih investor asing hanya mencapai Rp 16,8 miliar. Sehingga, total saham bank yang dibeli bersih investor asing hari ini mencapai Rp 1,01 triliun atau lebih dari 62% dari total pembelian bersih investor asing hari ini.

Diborongnya saham-saham bank oleh investor asing terkait prospek industri perbankan yang lebih cerah setelah BI menahan kenaikan suku bunga acuannya. Sehingga, industri perbankan tidak perlu menyesuaikan suku bunga pinjaman maupun simpanannya dengan bunga acuan BI yang tak berubah.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri memprediksi pertumbuhan kredit industri perbankan tahun ini di kisaran 12% sampai 14%. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan, target tersebut telah mempertimbangkan tekanan dan ketidakpastian kondisi ekonomi global yang mulai melandai sehingga aliran modal asing makin deras masuk ke pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.

Transaksi saham hari ini tercatat mencapai Rp 9,3 triliun, sedangkan volume saham yang diperjual belikan mencapai 14,44 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 541.976 kali. Sebanyak 182 saham naik, 229 saham terkoreksi, dan 134 saham stagnan.

(Baca: OJK Targetkan Kredit Perbankan Tumbuh 12%-14% Tahun Ini)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...