Aksi Ambil Untung Investor Tekan IHSG Turun 0,13%

Happy Fajrian
14 Januari 2019, 11:02
BEI
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Bursa Efek Indonesia mengadakan konferensi pers mengenai Pengumuman Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan (27/12). Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan dirinya optimis dengan pergantian tahun ini, meski tahun depan memasuki tahun politik. Justru tantangan terbesar datang dari faktor eksternal yang tak bisa dihindari.

Kepala analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya dalam risetnya memperkirakan IHSG akan bergerak turun hari ini. Investor akan fokus pada data neraca perdagangan Indonesia yang akan diumumkan besok, Selasa (15/1). "Bank Indonesia memperkirakan neraca perdagangan akan tetap defisit di bulan Desember karena tekanan dari impor masih berlanjut," jelasnya.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 6.329,58 sampai 6.345,52. Sementara analis Panin Sekuritas William Hartanto memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 6.200 sampai 6.380.

Dari lingkungan eksternal, sikap dovish bank sentral AS yang akan lebih menahan kenaikan suku bunga acuannya membangun optimisme investor di pasar. Sementara itu tekanan terhadap Presiden AS Donald Trump untuk segera mengakhiri government shutdown semakin kencang. Jika penutupan terus berlangsung, ekonomi AS dipastikan akan terkena dampaknya.

(Baca: Sepuluh Saham Paling Cuan, Saham Pendatang Baru Untung Besar)

Di sisi lain, negosiasi perdagangan antara AS dan Tiongkok terus menunjukkan perkembangan positif. Proses negosiasi akan kembali dilanjutkan di AS. Pihak Tiongkok akan diwakili oleh penasihat ekonomi Presiden Xi Jinping, Liu He, akan terbang ke Washington DC untuk melanjutkan proses negosiasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...