Aksi Ambil Untung Investor Tekan IHSG Turun 0,13%
Kepala analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wijaya dalam risetnya memperkirakan IHSG akan bergerak turun hari ini. Investor akan fokus pada data neraca perdagangan Indonesia yang akan diumumkan besok, Selasa (15/1). "Bank Indonesia memperkirakan neraca perdagangan akan tetap defisit di bulan Desember karena tekanan dari impor masih berlanjut," jelasnya.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 6.329,58 sampai 6.345,52. Sementara analis Panin Sekuritas William Hartanto memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 6.200 sampai 6.380.
Dari lingkungan eksternal, sikap dovish bank sentral AS yang akan lebih menahan kenaikan suku bunga acuannya membangun optimisme investor di pasar. Sementara itu tekanan terhadap Presiden AS Donald Trump untuk segera mengakhiri government shutdown semakin kencang. Jika penutupan terus berlangsung, ekonomi AS dipastikan akan terkena dampaknya.
(Baca: Sepuluh Saham Paling Cuan, Saham Pendatang Baru Untung Besar)
Di sisi lain, negosiasi perdagangan antara AS dan Tiongkok terus menunjukkan perkembangan positif. Proses negosiasi akan kembali dilanjutkan di AS. Pihak Tiongkok akan diwakili oleh penasihat ekonomi Presiden Xi Jinping, Liu He, akan terbang ke Washington DC untuk melanjutkan proses negosiasi.