Minim Sentimen Positif, Indeks Saham Terkoreksi Cukup Dalam

Image title
24 September 2018, 14:23
Bursa saham
ANTARA FOTO/M. Agung Rajasa
Beberapa siswa berfoto dengan latar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (24/2).

Sementara itu, indeks saham unggulan yang tergabung dalam LQ45 terkoreksi sedalam 1,45% atau 12,7 poin pada pembukaan perdagangan sehingga menjadi 929,72.

Berdasarkan RTI Infokom diketahui, volume saham yang diperdagangkan pada sesi pertama mencapai 1,71 miliar lembar setara nilai transaksi Rp 3,22 triliun. RTI juga mencatat bahwa 128 saham menguat, 221 saham terkoreksi, dan 112 lainnya stagnan.

Saham dengan penguatan tertinggi (gainers), yaitu PT Pelat Timah Nusantara Tbk. (NIKL) sebesar 24,67% menjadi 2.830. Ada pula PT Indofarma Tbk. (INAF) naik 15,22% menjadi 3.710, serta PT Indomobil Sukses International Tbk. (IMAS) menghijau 10,15% ke level 2.170.

Emiten yang sahamnya terkoreksi, yakni PT Trada Alam Minerba Tbk. (TRAM) turun 7,09% menjadi 236, PT Trimitra Properindo Tbk. (LAND) susut 6,94% ke level 1.340, sedangkan PT Sitara Propertindo Tbk. (TARA) terkoreksi 5,76% menjadi 900.

RTI Infokom juga mencatat bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah. Mata uang Garuda terdepresiasi sedalam 0,33% atau 49 poin menjadi Rp 14.840 per dolar AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...