Penjualan Saham Perdana Anak Usaha Adhi Karya Mundur ke 2018

Miftah Ardhian
16 Juni 2017, 16:27
adhi-karya.jpg
Arief Kamaludin|KATADATA

Beberapa BUMN yang akan melepas saham anak usahanya tahun ini adalah PT Pertamina (Persero), PT Krakatau Steel (Persero) Tbk., dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Pertamina akan melepas PT Tugu Pratama Indonesia Insurance dan Krakatau Steel berniat menjual sebagian saham PT Krakatau Daya Listrik. Sedangkan Garuda menyiapkan anak usahanya di bidang perawatan pesawat (engineering), yakni PT Garuda Maintenance Facility (GMF).

Di bidang properti, konstruksi dan infrastruktur ada lima anak usaha BUMN yang melakukan penawaran saham perdana. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. akan melepas dua anak usahanya, yakni PT Wijaya Karya Realty dan PT Wijaya Karya Gedung. Lalu, Anak Usaha Adhi Karya yakni PT Adhi Persada Gedung.

Selain memundurkan target penjualan saham perdana APG, Adhi Karya juga tidak akan terburu-buru untuk melakukan aksi korporasi serupa di anak usahanya yang lain, walaupun sudah melakukan persiapan. Harris mencontohkan, PT Adhi Persada Properti (APP) juga tidak akan melakukan IPO pada tahun ini maupun tahun depan.

(Baca: Punya Dirut Baru, GMF Ditargetkan IPO Tahun Ini)

Menurut Harris, Adhi Karya akan berusaha untuk mengembangkan bisnis APP terlebih dulu sebelum melakukan hal tersebut. "Jadi untuk APP mungkin target kami akan dilakukan pada tahun 2019," ujar Harris.

Kementerian BUMN pun memang telah memiliki rencana untuk melakukan IPO anak usaha BUMN di sektor properti ke depannya. Namun, kata Aloy, Menteri BUMN Rini Soemarno meminta agar anak usaha BUMN sektor properti ini dikonsolidasikan terlebih dahulu sebelum melakukan IPO. Alasannya, agar ukuran perusahaannya menjadi lebih besar, sehingga harga sahamnya juga tinggi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...